KOMPAS.com - Hujan deras dan petir yang menyambar wilayah Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Sabtu (13/8/2022) sore, menelan korban jiwa.
Ulum (45), buruh tani bawang merah tewas tersambar petir saat sedang menutup tanaman bawangnya dengan plastik.
Taufik, salah satu warga yang menjadi saksi, mengatakan bahwa para buruh tani langsung menepi untuk berteduh saat hujan turun disertai petir.
Akan tetapi, korban memilih untuk menutupi tanaman bawang milik juragannya terlebih dahulu.
"Selang beberapa menit kemudian, terdengar suara petir menyambar di lokasi korban bekerja. Rekan korban langsung menoleh dan mendapati Ulum sudah tergeletak," kata Taufik, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (14/8/2022).
Baca juga: Kronologi Pesepak Bola di Sukabumi Tewas Tersambar Petir, Polisi: Sudah Diingatkan, tetapi...
Melihat kejadian itu, rekan-rekan korban mencoba mendekati korban dan berupaya menolong, namun nyawa Ulum tak dapat terselamatkan.
"Kondisi korban cukup parah akibat tersambar petir. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Taufik.
Jasad korban kemudian dibawa ke rumahnya dan tak lama setelahnya dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum setempat.
"Korban dievakuasi oleh pemilik sawah dan temannya," jelasnya.
Kapolsek Gending, AKP Yuliana mengatakan, usai menerima laporan mengenai adanya seorang buruh tani yang tewas tersambar petir, anggotanya segera mengecek lokasi kejadian.
Baca juga: Penyebab Pria Bogor Tersambar Petir di Warung Kopi, Kepalanya Terbentur Selokan Beton
"Para personel masih mengecek di lokasi," tandasnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.