AMBON, KOMPAS.com - Jhony Sahetapy (46), nelayan asal Desa Ouw, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, yang dilaporkan hilang saat melaut di perairan desa tersebut dua hari lalu ditemukan tewas.
Jasad korban ditemukan terdampar di pesisir pantai desa tersebut oleh warga setempat pada Minggu (14/8/2022) siang.
Baca juga: Lompat ke Laut Kejar Longboat yang Hanyut, Nelayan di Saparua Maluku Tengah Hilang
"Korban atas nama Jhony Sahetapy berhasil ditemukan masyarakat sekitar di pesisir pantai Negri Ouw dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon Mustari kepada Kompas.com, Minggu petang.
Dia mengatakan, jasad korban ditemukan terdampar di pesisir pantai tersebut saat tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian korban dengan menyisir peraiaran Pulau Saparua dan sekitarnya.
"Di tengah pencarian sepanjang Perairan Pulau Saparua dan sekitarnya, pada pukul 13.45 WIT pihak keluarga atas nama Nona Sahetapy menelepon Tim SAR Gabungan dan melaporkan bahwa korban sudaj ditemukan," ungkapnya.
Segera setelah mendapat laporan tersebut, tim SAR gabungan bersama KN Abimanyu langsung bergerak ke lokasi penemuan untuk mengevakuasi korban.
Setelah itu, jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.
"Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dan jasad korban dibawa menuju Desa Ouw untuk diserahkan kepada pihak keluarga," ungkapnya.
Setelah korban ditemukan, operasi SAR resmi ditutup. Seluruh unsur potensi SAR dikembalikan ke satuan masing-masing.
Mustari menambahkan dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR pencarian korban resmi dihentikan.
Selanjutnya semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian korban dikembalikan ke satuannya masing-masing.
"Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR resmi ditutup," katanya.
Baca juga: Mobil Brio yang Dikemudikan Polisi di Maluku Tengah Tabrak Pohon, Satu Penumpang Tewas
Sebelumnya, korban Johny Sahetapy pergi melaut bersama seorang saudaranya Stevy Hutunessy (40) menggunakan longboat menuju sebuah rumpon di perairan desa tersebut pada Jumat (12/8/2022) malam.
Saat tiba di rumpon, kedua nelayan langsung melakukan aktivitas mancing. Namun saat itu longboat yang diikat di rumpon tiba-tiba hanyut sehingga korban langsung memilih melompat ke laut untuk mengejar, tetapi korban tak kunjung kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.