Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lompat ke Laut Kejar Perahu yang Hanyut, Nelayan di Maluku Tengah Ditemukan Tewas

Kompas.com - 14/08/2022, 18:16 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Jhony Sahetapy (46), nelayan asal Desa Ouw, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah, yang dilaporkan hilang saat melaut di perairan desa tersebut dua hari lalu ditemukan tewas.

Jasad korban ditemukan terdampar di pesisir pantai desa tersebut oleh warga setempat pada Minggu (14/8/2022) siang.

Baca juga: Lompat ke Laut Kejar Longboat yang Hanyut, Nelayan di Saparua Maluku Tengah Hilang

"Korban atas nama Jhony Sahetapy berhasil ditemukan masyarakat sekitar di pesisir pantai Negri Ouw dalam kondisi sudah meninggal dunia," kata Kepala Kantor Basarnas Ambon Mustari kepada Kompas.com, Minggu petang. 

Dia mengatakan, jasad korban ditemukan terdampar di pesisir pantai tersebut saat tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian korban dengan menyisir peraiaran Pulau Saparua dan sekitarnya.

"Di tengah pencarian sepanjang Perairan Pulau Saparua dan sekitarnya, pada pukul 13.45 WIT pihak keluarga atas nama Nona Sahetapy menelepon Tim SAR Gabungan dan melaporkan bahwa korban sudaj ditemukan," ungkapnya.

Segera setelah mendapat laporan tersebut, tim SAR gabungan bersama KN Abimanyu langsung bergerak ke lokasi penemuan untuk mengevakuasi korban.

Setelah itu, jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

"Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dan jasad korban dibawa menuju Desa Ouw untuk diserahkan kepada pihak keluarga," ungkapnya.

 

Setelah korban ditemukan, operasi SAR resmi ditutup. Seluruh unsur potensi SAR dikembalikan ke satuan masing-masing.

Mustari menambahkan dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR pencarian korban resmi dihentikan.

Selanjutnya semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian korban dikembalikan ke satuannya masing-masing.

"Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR resmi ditutup," katanya.

Baca juga: Mobil Brio yang Dikemudikan Polisi di Maluku Tengah Tabrak Pohon, Satu Penumpang Tewas

Sebelumnya, korban Johny Sahetapy pergi melaut bersama seorang saudaranya Stevy Hutunessy (40) menggunakan longboat menuju sebuah rumpon di perairan desa tersebut pada Jumat (12/8/2022) malam.

Saat tiba di rumpon, kedua nelayan langsung melakukan aktivitas mancing. Namun saat itu longboat yang diikat di rumpon tiba-tiba hanyut sehingga korban langsung memilih melompat ke laut untuk mengejar, tetapi korban tak kunjung kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com