Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

157 Calon Jemaah Batal Haji Tahun Ini, Dirjen PHU Kemenag: Terkecil Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 14/08/2022, 16:54 WIB
Labib Zamani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Sebanyak 345 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 43 Kabupaten Purbalingga, Kota Pekalongan, Kabupaten Sleman dan Kota Tegal tiba di Tanah Air, Minggu (14/8/2022).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, rombongan jemaah haji kloter 43 tiba menggunakan bus di Asrama Haji Donohudan Boyolali sekitar pukul 06.45 WIB.

Baca juga: Pemerintah Bakal Kaji Biaya Haji, Akan Lebih Murah?

Mereka langsung diarahkan petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi menuju Gedung Jeddah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes swab antigen.

Setelah itu, jemaah haji yang dinyatakan negatif diarahkan menuju Gedung Muzdalifah untuk mengikuti prosesi serah terima dan pemulangan ke daerah asal.

Prosesi serah terima dan pemulangan jemaah haji kloter terakhir itu dilakukan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief.

Dalam sambutannya, Hilman mengatakan, seluruh prosesi penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M berakhir hari ini dengan kedatangan jemaah haji terakhir SOC Debarkasi Solo.

Menurut dia, musim haji tahun ini merupakan sebuah kebahagiaan. Jumlah jemaah haji yang diberangkatkan seluruh Indonesia sebanyak 100.051 orang. Ini sesuai alokasi yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi.

Rinciannya, sebanyak 92.825 untuk jemaah haji reguler dan 7.226 untuk jemaah haji khusus.

"Ini adalah sebuah kebahagiaan karena kemarin kita harus memberangkatkan 92.825 orang. Tetapi lagi-lagi kita ingat bahwa haji adalah panggilan. Dan tidak semua orang meskipun jadwalnya bernagkat itu istitha'ah. Yang menunggu banyak yang siap tidak berangkat juga. Dan itu jumlahnya Alhamdulillah masih ratusan," kata Hilman di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Minggu.

Menurut dia, ada 157 calon jemaah haji Indonesia yang tahun ini tidak bisa diberangkatkan karena berbagai faktor. Di antaranya karena hamil dan sakit.

"Tahun ini kita tidak memberangkatkan 0,17 persen, terkecil sepanjang sejarah penyelenggaraan ibadah haji," ungkap Hilman.

Hilman mengatakan, jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci sebanyak 89 orang. Lalu, masih ada beberapa jemaah haji yang dirawat di An Nur Mekkah.

"Mudah-mudahan mereka bisa kita susulkan dan bertemu dengan keluarga," terang dia.

Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin mengatakan, semua jemaah haji Debarkasi Solo yang telah kembali ke Tanah Air sebanyak 15.430 orang dari Jateng dan DI Yogyakarta.

Baca juga: Jemaah Haji Kloter Terakhir Debarkasi Solo Tiba di Tanah Air Besok

Untuk jemaah haji yang meninggal ada 18 orang dan satu jemaah masih menjalani perawatan di RS An Nur Mekkah.

"Satu jemaah yang masih dirawat berasal dari kloter 16 atas nama Tri Wahyu Sulistyoningsih," kata Sarip.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com