KOMPAS.com - Mayat perempuan dalam kardus ditemukan warga di Jalan Desa Pasir, Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada Rabu (10/8/2022) sore.
Saat ditemukan, bagian tangan sudah tinggal tulang belulang.
Warga yang pertama kali menemukan adalah seorang pencari rumput bernama Latif (22). Saat berada di lokasi yang tak jauh dari bekas Kantor Perairan Wilayah Mijen, ia mencium aroma menyengat seperti bangkai.
Setelah dicari, aroma tersebut berasal dari kardus yang dibungkus rapi dengan lakban.
Baca juga: Identitas Mayat Perempuan Dalam kardus di Demak Belum Terungkap, Bagian Tubuh Sudah Jadi Kerangka
Ia curiga dan tak berani membukanya seorang diri. Ia kemudian memanggil rekannya, Solikin (40) untuk sama-sama membuka kardus menggunakan batang besi.
Pertama kali yang mereka lihat adalah kerangka tangan. Penemuan itu pun langsung dilaporkan ke polisi.
Pada saat ditemukan, mayat wanita yang memakai kaos biru muda dan celana jin warna hitam serta memakai kalung itu memiliki ciri-ciri tinggi 150 sentimeter, berkulit putih dan berambut lurus panjang.
“Kondisi tubuh korban ini rusak, jadi kami menunggu hasil otopsi dari forensik. Kami telah berkoordinasi dengan Bid Dokkes Polda Jateng,” ujar Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono pada Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Mayat Wanita Berkaos Biru Ditemukan Dalam Kardus di Demak, Ini Ciri-cirinya
Dari hasil otopsi disebutkan kematian wanita tersebut disebabkan karena cekikan yang mmebuat korban kesulitan bernapas.
Polisi juga menemukan luka memar di belakang kepala akibat benturan.
"Ada luka akibat kekerasan yaitu di bagian leher. Sehingga ada pengendapan darah di leher sebelah kanan korban," jelas Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono dikutip dari Tribun Banyumas.
Pada saat ditemukan, posisi jenazah yang berada dalam kardus kaki dan tangannya diikat.
"Selanjutnya, kardus tersebut ditutup jas hujan. Jadi memang sangat rapi," ucapnya.
Baca juga: Diduga Keracunan Tempe Bacem, Kakak Beradik di Demak Meninggal
Menurutnya, diduga mayat tersebut dibuang dari atas mobil dari jalur utama Demak-Jepara ke arah Desa Pasir, Mijen, Demak.
"Untuk indikasinya, kardus tersebut dibuang dari atas mobil, sekadar dibuang, digludungkan ke parit atau ke pinggir jalan," ujarnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.