Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Rumah Mewah Ferdy Sambo di Magelang | Kesedihan Ibu Bripka RR

Kompas.com - 14/08/2022, 06:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Gibran dianggap coreng wibawa TNI usai lepas paksa masker anggota Paspampres yang pukul sopir truk

Aksi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mencopot paksa masker anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang memukul sopir truk di Solo, Jawa Tengah, menuai beragam tanggapan.

Ada yang menilai bahwa tindakan Gibran tersebut kurang sopan dan mencoreng wibawa TNI.

Adanya komentar miring dari masyarakat soal aksinya, Gibran memberikan penjelasannya.

Menurutnya, apa yang dilakukannya semata-mata sebagai bentuk pembelaan atas warganya yang terintimidasi oleh anggota Paspampres.

"Iya memang (wibawa rakyat tertinggi), yang saya jaga wibawanya korban. Wes jelas, apa meneh? (apa lagi?) apa meh nyanggah (apa akan menyanggah ?) Ceto-ceto diantemi (jelas-jelas dipukuli) seh dibela (kok dibela)," ungkapnya, Sabtu.

Baca selengkapnya: Aksi Lepas Masker Dianggap Coreng Wibawa TNI, Gibran Tegaskan Dirinya Jaga Wibawa Korban yang Dipukul Anggota Paspampres di Solo

4. Hasil investigasi Ombudsman soal kasus guru pakaikan jilbab kepada siswi di Bantul

Kepala Ombudsman RI Perwakilan DI Yogyakarta Budhi Masturi saat membacakan hasil investigasi terkait dugaan pemaksaan mengenakan jilbab kepada seorang siswi di SMA N 1 Banguntapan, Bantul. Jumat (12/08/2022).KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Kepala Ombudsman RI Perwakilan DI Yogyakarta Budhi Masturi saat membacakan hasil investigasi terkait dugaan pemaksaan mengenakan jilbab kepada seorang siswi di SMA N 1 Banguntapan, Bantul. Jumat (12/08/2022).

Ombudsman RI Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah merampungkan investigasi kasus dugaan pemaksaan pemakaian jilbab kepada seorang siswi di SMA Negeri 1 Banguntapan, Kabupaten Bantul.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan DI Yogyakarta Budhi Masturi menyampaikan, pihaknya berpendapat bahwa tindakan pemakaian jilbab oleh guru kepada seorang siswi itu merupakan bentuk pemaksaan.

"Kami berpendapat bahwa tindakan koordinator guru BK memakaikan jilbab di ruang BK yang disaksikan dan dibantu oleh guru BK kelas 10 IPS 3 dan Wali Kelas 10 IPS 3 pada 20 Juli 2022 adalah bentuk pemaksaan," tuturnya, Jumat.

Budhi mengungkapkan, pemaksaan dan perundungan terhadap siswi tersebut terkonfirmasi dari hasil asesmen psikolog Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kota Yogyakarta.

KPAI Kota Yogyakarta berkesimpulan bahwa ditemukan unsur pemaksaan yang ditandai dengan reaksi tubuh siswi, baik fisik maupun psikis.

Baca selengkapnya: Kasus Guru Pakaikan Jilbab Siswi SMAN di Bantul, Hasil Investigasi Ombudsman: Bentuk Pemaksaan

5. Tidak terbukti mata-mata asing, 3 WNA asal Malaysia dan China dideportasi

Deportasi 3 WNA yang sempat dituding spionase asing akibat masuk wilayah TNI AL dan mengambil foto obyek vitalDok.Dwi Deportasi 3 WNA yang sempat dituding spionase asing akibat masuk wilayah TNI AL dan mengambil foto obyek vital

Tiga warga negara asing (WNA) asal Malaysia dan China yang awalnya diduga melakukan spionase, akhirnya dideportasi.

Mereka sempat diamankan Satgas Marinir Ambalat XVIII di perbatasan RI-Malaysia, di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (20/7/2022).

"Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, mereka tidak mengetahui bahwa salah satu lokasi tempat mereka berfoto adalah obyek vital. Mereka tidak tahu bahwa Pos Perbatasan dan Markas Marinir, berlaku larangan untuk melakukan pengambilan foto karena merupakan titik obyek vital di Indonesia," jelas Kepala Kantor Imigrasi Nunukan, Washington Saut Dompak Napitupulu.

Ketiganya dideportasi melalui Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, menggunakan KM Nunukan Express, Sabtu (13/8/2022), sekitar pukul 09.00 Wita.

Saut menerangkan, keputusan deportasi itu diberlakukan setelah dilakukan pemeriksaan dan gelar perkara dengan Direktorat Jenderal Imigrasi, Kejaksaan Negeri Nunukan, dan Pengadilan Negeri Nunukan

Baca selengkapnya: Tidak Terbukti Spionase Asing, 3 WN Malaysia dan China yang Diamankan Satgas Marinir Ambalat XXVIII Dideportasi

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati; Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma; Kontributor Nunukan, Ahmad Dzulviqor | Editor: Rachmawati, Reza Kurnia Darmawan, Ardi Priyatno Utomo, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com