Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Peternakan Kembalikan 16 Sapi Milik Peternak di Sumedang yang Sempat Dirampas Ormas

Kompas.com - 13/08/2022, 16:54 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Sumedang, mengembalikan 16 ekor sapi yang diduga diambil oleh oknum anggota ormas Barisan Olot Masyarakat Adat (BOMA) dari para peternak Maju Jaya 2 di Desa Cilopang, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Jumat (12/8/2022).

Kepala Disnakkan Sumedang, Nandang Suparman mengatakan bahwa pengembalian sapi bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) itu dilakukan setelah ormas BOMA mengembalikannya kepada pihak dinas.

"Sapi yang itu telah kami kembalikan ke peternak di Cilopang. Saya sendiri hadir dalam pengembalian itu," kata Nandang, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (13/8/2022).

"Dikembalikan (oleh BOMA) agar tidak gaduh," imbuhnya.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Dana Ganti Rugi untuk Sapi yang Kena PMK, Ketua Satgas KPBS: Jangan Uang, Kasih Sapi Saja

Disnakkan kemudian mengembalikan 16 Sapi yang sempat diambil itu kepada para peternak Maju Jaya 2.

"Itu bagian dari upaya preventif dari dinas, kami punya kewajiban pengawasan dan evaluasi," ujar Nandang.

Nandang mengatakan, ketika dikembalikan, sapi-sapi dalam kondisi sehat, bahkan empat di antaranya dalam kondisi bunting.

Sebelumnya, 13 oknum anggota ormas BOMA dikabarkan merampas 16 dari 20 sapi milik peternak Maju Jaya 2 yang didapat dari bantuan Kementan.

Polemik ini bermula ketika pihak ormas memiliki perjanjian lisan dengan Kementan terkait pengelolaan sapi, namun ormas itu belum memiliki kandang di wilayah Sumedang.

Baca juga: Kasus PMK Pertama di Bima, Langsung Melonjak hingga 479 Sapi

Lantas, pihak ormas menghubungi kelompok ternak Maju Jaya 2 yang telah memiliki kandang dan sumber pakan sapi.

"Dengan perjanjian tertentu antara kedua belah pihak, tapi di tengah jalan perjanjian, mereka ribut," kata Nandang.

Dia melanjutkan, saat sapi bantuan dari Kementan datang, ormas menagih perjanjian, sebab ormas merasa memiliki jatah, sedangkan para peternak memiliki legalitas.

"Tapi peternak tidak mau karena mereka menganggap peternaklah yang berhak (atas sapi bantuan Kementan)," jelasnya.

Baca juga: 1.700 Sapi di Kota Padang Segera Divaksin PMK

Selanjutnya, terjadilah perampasan 16 sapi yang dilakukan oknum ormas kepada kelompok ternak Maju Jaya 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com