Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesedihan Ibu Bripka RR Usai Anaknya Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J: Sama Sekali Enggak Menyangka...

Kompas.com - 13/08/2022, 16:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Bripka RR atau Ricky Rizal ditetapkan sebagai salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Terkait kasus pembunuhan Brigadir J, ibu Bripka RR, Siti Masitoh, tak menyangka anaknya berbuat seperti itu.

“Sama sekali enggak nyangka anak saya berbuat kayak begitu,” ujarnya dengan nada sedih, dikutip dari Kompas TV.

Di mata Siti, Ricky merupakan anak yang penurut dan tidak pernah menyangkal dirinya.

“Anak saya itu penurut, orang anaknya kalem, enggak pernah menyangkal ibu sedikit pun, sama sekali, enggak pernah dari kecil, anaknya itu penurut, penurut sekali, enggak pernah mbaweli," ucapnya.

Baca juga: Anaknya Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ibunda Bripka RR Syok

Siti memohon kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar membantu membebaskan anaknya lantaran Bripka RR hanya menjalankan perintah pimpinan.

"Presiden, tolong anak saya, anaknya baik, penurut, tolong dibebaskan," ungkapnya.

Senada dengan Siti, paman Bripka RR, Sukoco, juga memandang Ricky sebagai orang baik. Oleh karena itu, ia berharap Presiden Jokowi bisa membebaskan Bripka RR.

“Bripka Ricky orang baik, bukan orang nakal, saya mohon kepada Bapak Presiden untuk bebaskan Bripka Ricky,” tuturnya.

Baca juga: Rumah Bripka RR Ajudan Irjen Ferdy Sambo di Tegal Kosong, Ini Sosoknya Menurut Tetangga

Supaya Ricky terbebas dari sangkaan pembunuhan terhadap Brigadir J, keluarga berencana menulis surat untuk Jokowi.

“Ini rencana mau bikin bikin surat dari keluarga ditujukan kepada Bapak Presiden, memohon agar Ricky dibebaskan,” jelasnya.

Kepala desa tempat ibu Bripka RR tinggal, Salamun, menuturkan, keadaan ibu Bripka RR tengah sakit.

"Ibunya dalam keadaan sakit, kalau ditemui banyak orang seperti syok. Ditanya saja nangisnya bukan main, masuk kamar, ditunggu lama," terangnya di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Bripka RR dan KM Tersangka karena Menyaksikan, Membiarkan, dan Tak Melaporkan Penembakan Brigadir J

 

Rumah Bripka RR kosong

Ilustrasi rumah dengan furnitur berwarna hitamUnsplash Ilustrasi rumah dengan furnitur berwarna hitam

Usai Bripka RR ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J, rumahnya di Kota Tegal, Jateng, tampak kosong.

"Kebetulan Sabtu pagi saya lewat lihat masih ada keluarganya. Sorenya lampu (teras) rumah menyala. Hari Minggu-nya kebetulan ada acara arisan PKK, istrinya tidak hadir," beber ketua rukun tetangga (RT) setempat, Nurwanda, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Kaget Bripka RR Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Ketua RT: Setiap Diminta Bantuan, Responsnya Baik

Di rumah tersebut,  Bripka RR tinggal bersama istri dan anak-anaknya.

Nurwanda mengaku tidak menyangka ajudan Irjen Ferdy Sambo tersebut menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

Menurut Nurwanda, di lingkungan tetangga, Bripka RR dikenal baik dan memiliki jiwa sosial tinggi.

Baca juga: Bude Bripka RR: Semoga Keponakan Saya Terbebas dari Tuduhan...

Bripka RR jadi tersangka pembunuhan Brigadir J

Kabareskrim Komjen Agus Andrianto (kanan) saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Kabareskrim Komjen Agus Andrianto (kanan) saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2022).

Diberitakan sebelumnya, Bripka RR merupakan satu dari empat tersangka pembunuhan Brigadir J.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto menyampaikan, Bripka RR memberikan kesempatan terjadinya penembakan.

"Memberi kesempatan penembakan terjadi," paparnya, Rabu, dilansir dari pemberitaan Kompas.com.

Baca juga: 5 Hal Soal Bripka RR yang Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Masih Berstatus Anggota Satlantas Polres Brebes

Agus membeberkan, saat kejadian, Bripka RR dan tersangka lainnya, Kuat Ma'ruf (KM), ada di lokasi saat penembakan terjadi. Keduanya, ujar Agus, menyaksikan detik-detik Irjen Ferdy Sambo (FS) memerintahkan Bharada E atau Richard Eliezer menembak Brigadir J.

Di samping itu, Bripka RR dan KM juga tidak melaporkan rencana pembunuhan tersebut.

Adapun penembakan itu diduga diotaki oleh Ferdy Sambo.

“Irjen Pol FS menyuruh melakukan dan menskenario peristiwa seolah-olah terjadi peristiwa tembak menembak di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga,” urainya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Bripka RR di Mata Tetangga | Kisah Cinta Mahasiswa KKN dan Anak Kades

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain; Kontributor Tegal, Tresno Setiadi; Rahel Narda Catherine | Editor: Dita Angga Rusiana, Robertus Belarminus, Diamanty Meiliana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com