Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2022, 13:07 WIB
Dwi NH,
Sheila Respati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Wali Kota Madiun Maidi membagikan 5.000 bendera merah putih gratis untuk menyambut perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI), Jumat (12/8/2022).

Ribuan bendera gratis tersebut dibagikan kepada warga yang melewati Jalan Pahlawan, Kota Madiun.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Kota Madiun itu juga berkeliling dari rumah ke rumah membagikan bendera merah putih kepada warga. Salah satu daerah yang ia kunjungi adalah di Kelurahan Pangongangan, Kecamatan Manguharjo.

Di perkampungan padat penduduk tersebut, Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun itu mendatangi satu persatu rumah warga yang belum memasang bendera merah putih.

Bahkan, Maidi juga mengganti bendera merah putih milik warga yang warnanya sudah mulai pudar dengan bendera baru.

Baca juga: Marak Pencurian Bendera Merah Putih di Klaten, Polisi: Sudah Diganti yang Baru

"Kami bagikan 5.000 bendera merah putih gratis kepada warga. Selain itu bendera-bendera milik warga yang (warnanya) sudah agak memudar juga kami ganti dengan yang baru," kata Maidi menurut keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Sabtu (13/8/2022).

Maidi menuturkan, warga yang tidak memiliki bendera juga dipersilakan mengambil di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Gedung Graha Krida Praja, Jalan DI Panjaitan Kota Madiun.

Sejatinya, blusukan dari  gang ke gang di satu kelurahan sudah rutin ia dilakukan setiap hari Maidi. Tujuan dari blusukan biasanya adalah memberikan bantuan sembako bagi warga yang tak mampu, sekaligus untuk menyerap aspirasi warga.

Hanya saja, pada momentum menjelang 17 Agustus ini, Maidi membagikan sembako sekaligus bendera merah putih gratis bagi warganya.

Baca juga: Pengamat Ini Curiga Ada Timbunan Sembako Bansos Presiden di Tempat Lain

Mengingat perjuangan pahlawan

Pada kesempatan itu, Maidi mengatakan, semarak pemasangan bendera Sang Saka Merah Putih menjadi pengingat akan perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

"Lewat pemasangan bendera ini dapat tercipta suasana menghormati pahlawan pada zaman dahulu yang gugur untuk berjuang merebut kemerdekaan yang kita nikmati saat ini," jelasnya.

Maidi berharap, masyarakat yang sudah menikmati hasil perjuangan agar mengisi kemerdekaan RI dengan penuh semangat.

Baca juga: 8 Film Bertema Kemerdekaan Indonesia, Cocok Ditonton Jelang 17 Agustus

Dengan demikian, kata dia, generasi selanjutnya akan terus dapat mengenang, mengetahui, perjuangan pahlawan dan mencintai tanah air.

"Perjuangan itu harus disampaikan kepada generasi ke depan sehingga mereka mencintai tanah air. Jadi, upaya itu benar-benar dijalankan dan bukan ucapan di mulut saja," tutur Maidi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com