Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

695 Hewan Ternak Terjangkit PMK di Sumbawa, 4 Ekor Mati

Kompas.com - 12/08/2022, 21:42 WIB
Susi Gustiana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


SUMBAWA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sumbawa, NTB tengah berjibaku melawan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Belum genap seminggu setelah kasus pertama, kini kasus positif PMK sudah mencapai 695 berdasarkan data per tanggal 11 Agustus 2022.

"Dari data yang positif PMK, sudah ada 4 ekor ternak yang mati," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa Junaidi yang ditemui Kompas.com, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Bangun Sport Center Samota, Pemkab Sumbawa Ajukan Pinjaman Rp 100 Miliar

Setelah dilakukan pengobatan, ada 195 ekor yang sembuh, serta pemotongan bersyarat ada 12 ekor.

"Masih ada 368 ekor ternak positif PMK. Sudah dilakukan vaksinasi sebanyak 640 ekor," sebutnya.

Setelah isolasi dilakukan di Kecamatan Maronge yaitu Desa Simu dan Desa Pemasar, kini muncul kasus di Kecamatan Moyo Utara tepatnya di Desa Penyaring.

"Enam ekor sapi di Moyo Utara langsung potong bersyarat. Sementara Kecamatan Lunyuk, ada gejala pada tiga sapi," katanya. 

Junaidi menuturkan, tim Reaksi Cepat Penanganan PMK terus bekerja di lapangan melakukan pencegahan dan penanganan.

"Kita dibantu oleh TNI/Polri untuk sosialisasi di tingkat desa," ujar Junaidi.

Baca juga: 100 Ternak di Sumbawa Terpapar PMK, Sekda Imbau Masyarakat Tidak Panik

Dari data populasi ternak rentan PMK Kabupaten Sumbawa, di antaranya sapi (sapi Bali, sapi Sumbawa, sapi eksotik) sebanyak 276.031 ekor.

Kemudian kerbau Sumbawa (30.152 ekor), kambing (30.301 ekor), domba (798 ekor), dan babi (7.011 ekor).

Proses pengobatan oleh petugas medis/paramedis veteriner terus dilakukan. Oleh karena itu, Junaidi berharap peternak jangan panik.

Jika hewan ternak mengalami tanda-tanda mirip PMK diharapkan segera dilapor. Apabila ternak PMK dipotong bersyarat, Pemda juga menyiapkan kompensasi berupa uang Rp 10 Juta.

"Banyak juga peternak yang tidak mau dipotong bersyarat sehingga menjalani pengobatan karena harga sapinya sudah ditawar Rp 20-30 Juta," jelas Junaidi.

Adapun bantuan BPBD obat-obatan dan peralatan, seperti APD, disinfektan, gloves, dan masker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itu Kan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com