Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cycling De Jabar, Rangsang Potensi "Sport Tourism" Selatan Jawa Barat

Kompas.com - 12/08/2022, 17:57 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kompas akan menggelar menggelar Cycling De Jabar 2022. Event sepeda ini diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT ke-77 Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan balap sepeda itu akan berlangsung 27-28 Agustus 2022. Terdiri dari dua etape.

Etape pertama digelar 27 Agustus sepanjang 150 kilometer yang akan menjajal jalur Pantai Palangpang di kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Ridwan Kamil Kaji Pemindahan Pusat Pemerintahan Jabar, KCJB Jadi Pertimbangan

 

Sementara, kategori extreme route ini berakhir di Karang Potong di Kabupaten Cianjur. Untuk penginapannya di kawasan Rancabuaya, Kabupaten Garut.

Adapun Etape II yang didominasi flat route sepanjang 170 kilometer dibuka pada 28 Agustus 2022, dari Rancabuaya sampai Alun-alun Paamprokan, Kabupaten Pangandaran.

Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Barat, Ferry Sofwan Arif mengatakan, Cycling De Jabar terlaksana atas kerja sama Pemprov Jabar dengan Bank BJB dan Kompas.

Menurut Fery, antusiasme masyarakat dengan olahraga sepeda bisa dikolaborasikan dengan potensi eksotisme jalur Selatan Jawa Barat.

"Jabar bagian selatan mewakili semua potensi wisata di Jabar. Event ini menjadi entry-nya, melalui sport tourism, khususnya cycling. Sehingga masyarakat aware dengan sekian potensinya yang ada dari Sukabumi sampai Pangandaran," kata Ferry dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Komnas PA Jabar: Korban Kekerasan Seksual Menyimpang Diduga Lebih dari 1 Orang

Fery mengajak komunitas pesepeda untuk ikut memeriahkan acara tersebut dan membantu mengenalkan potensi wisata dan ekonomi wilayah Jabar Selatan.

"Di Ciletuh tidak ada hotel, kami memberdayakan homestay yang ada di sana. Kemudian penginapan di Rancabuaya juga kita pakai. Kemudian makanan dan minuman yang disediakan dipesan dari masyarakat sekitar, bukan katering dari luar," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar mendukung penuh salah satu event terbesar di Jabar itu.

Menurutnya, acara itu berpotensi mengatrol geliat pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di sektor pariwisata dan industri kreatif.

Baca juga: Eksplorasi Potensi Kelautan dan Perikanan Jabar Selatan Terhambat Infrastruktur

 

Hal tersebut sesuai dengan salah satu program strategis Pemprov Jabar yaitu pengembangan wilayah Jabar selatan.

“Sampai hari ini pertumbuhan ekonomi daerah Jabar Selatan bisa dikatakan sangat lambat. Untuk itu Pak Gubernur benar-benar berkonsentrasi mengaktiviasi destinasi wisata di sana, apalagi sudah ada Perpres 87 tahun 2021 mengenai pengembangan kawasan Rebana dan Jabar Selatan. Tentunya ini sudah menjadi isu nasional yang harus segera ditindaklanjuti,” kata Benny.

Baca juga: Korupsi Dana Pilkada 2015, Komisioner KPU Jabar Titik Nurhayati Ditahan di Rutan Bandung

Menurutnya Jabar selatan memiliki potensi alam yang sangat luar biasa. Hanya saja butuh perbaikan untuk memenuhi unsur 5A yakni aksesibilitas, aktivitas, atraksi, akomodasi, amenitas.

“Untuk urusan ini, perlu beberapa stakeholder yang terlibat. Maka dari itu kami membentuk tam of team yang terdiri dari pemerintah provinsi, kabupaten, kota, juga Bank BJB. Tujuannya untuk memudahkan akselerasi,” ucap Kadisparbud.

“Yang dipikirkan kami adalah bagaimana caranya masyarakat di destinasi wisata tidak hanya sebagai penonton, tapi mereka juga menjadi pelaku industri pariwisata. Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan manfaat pada masyarakat di sana,” jelasnya.

Ia mengatakan, selain pesepeda yang bisa menikmati berbagai spot wisata alam dan hidden gem sepanjang jalur selatan Jabar, para pengantar atau keluarganya pun dapat ikut berwisata utamanya di titik-titik start dan finish.

Baca juga: Ridwan Kamil: Proyek Investasi Jabar Selatan Diperkirakan Rp 7,9 Triliun

Redaktur Pelaksana Harian Kompas Adi Prinantyo mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk mengekspos potensi-potensi di selatan Jabar. Salah satu caranya dengan menggairahkan sport tourism.

Ia mengatakan, kegiatan ini akan diikuti 100 peserta. Mereka akan menjelajahi track khas selatan Jabar yang memiliki banyak tanjakan.

"Kita ingin potensi-potensi di selatan Jabar ini diketahui lebih banyak masyarakat. Di mana selatan Jabar ini menjadi target percepatan pembangunan," katanya.

Untuk registrasi online dibuka pada 10-23 Agustus 2022 dengan biaya pendaftaran Rp 2,2 juta.

Peserta akan mendapatkan fasilitas penginapan dua malam di Ciletuh dan Rancabuaya, jersey, medali, bike number, timing chip, bike mechanic, transport, makan dan minum, race course, sampai dinner di Rancabuaya.

Kecepatan standar pesepeda dalam Cycling De Jabar ini sekitar 25 km per jam. Pada Etape I memiliki waktu onroad 6-7 jam.

Sedangkan pada Etape II memiliki waktu onroad 7-8 jam. Total rute yang dilalui dari Ciletuh sampai Paamprokan 320 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com