KOMPAS.com - Siswa sekolah dasar (SD) bernama Riyan menemukan jenazah tak jauh dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Liliba, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (2/8/2022) siang.
Selepas pulang sekolah menuju rumahnya, Riyan tak sengaja melihat mayat yang tergeletak di lokasi tersebut.
Lantaran ketakutan, dia lantas melaporkan kejadian yang membuat heboh warga sekitar itu kepada ketua RT 45 Kanisius Gambu.
Baca juga: Misteri Penemuan Mayat Bertato Alif Budiman di Kendal, Polisi Ungkap Ciri-cirinya
Kanisius langsung melaporkan penemuan jenazah itu ke kepolisian setempat.
Usai menerima laporan, polisi langsung menelusuri lokasi penemuan mayat untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat ditemukan, kondisi mayat terbakar dalam posisi terlentang.
Sementara tangan kanannya menempel di dahi dan kedua kakinya bersilang.
Di mulutnya ada luka memar. Ada juga beberapa lembar daun jati kering bekas terbakar.
Lokasi penemuan mayat berada sekitar 75 meter dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Liliba.
Saat ini lokasi tersebut telah dipasang garis polisi.
Dari hasil penelusuran, petugas menemukan satu unit telepon seluler yang ikut terbakar dan diduga milik mayat tersebut.
Baca juga: Siswa SD Temukan Jenazah Pria Terbakar di Kupang, Polisi Selidiki Identitas Korban
Polisi masih menyelidiki identitas mayat tersebut karena mayat berjenis kelamin laki-laki ini wajahnya sulit dikenali akibat terbakar.
Setelah ditemukan, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk keperluan proses autopsi.
Selanjutnya, polisi melakukan upaya pemeriksaan DNA terhadap jenazah tersebut sehingga memudahkan petugas mengungkap identitas korban.
"Terkait jenazah yang terbakar kita masih menunggu pemeriksaan DNA," ujar Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna, kepada sejumlah wartawan, Jumat (12/8/2022) pagi.
Selain itu, pihak keluarga belum ada yang melaporkan kehilangan sehingga polisi juga kesulitan mengungkap identitas jenazah tersebut.
"Sehingga, hingga kini kita masih menunggu dari masyarakat," katanya.
Pihaknya memerintahkan seluruh jajaran untuk mengecek warga yang kehilangan keluarganya.
"Saya sudah sampaikan ke seluruh anggota saya dan masyarakat, apabila ada keluarganya yang belum kembali bisa melaporkan ke Polresta," kata Krisna.
Baca juga: Jenazah Pria Terbakar di Kupang Belum Teridentifikasi, Ini Langkah Polisi
Diketahui jenazah pria tanpa identitas itu telah dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Polisi juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Kupang terkait proses pemakaman.
(Penulis Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor Priska Sari Pratiwi, Editor Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.