Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Penyayang Kucing Ditemukan Tewas Usai Terseret Arus Sungai Upomela Gorontalo

Kompas.com - 12/08/2022, 12:08 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Abdullah Pakaya (77) atau biasa dipanggil ti opa Pali Dula, seorang kakek penyayang kucing ditemukan tewas terseret luapan air Sungai Upomela Gorontalo, Jumat (12/8/2022).

Jasad kakek malang ini ditemukan berjarak 3,8 km dari titik dikabarkan ia terjatuh dan hanyut di sungai Upomela saat memberi makan kucing kesayangannya.

Penemuan jasad ini setelah tim gabungan melakukan pencarian sejak Rabu sore.

Baca juga: Hendak Beri Makan Kucing Kesayangan, Lansia Hilang Terseret Arus Sungai

“Abdullah Pakaya,, warga Desa Upomela Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat pukul 07.50 Wita berjarak kurang lebih 3,8 Km dari titik korban jatuh,” kata Hendry Pattiruhu, Kepala Sub-Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo, Jumat (12/8/2022).

Hendry Pattiruhu menjelaskan pada Rabu malam (10/8/2022), bagian komunikasi SAR Gorontalo mendapat laporan masyarakat kejadian yang membahayakan manusia.

Laporan tersebut menyatakan seorang lanjut usia yang Bernama Abdullah Pakaya dilaporkan hilang saat menyebrangi sungai. Waktu itu ia hendak memberi makan kucing peliharaannya.

Abdullah Pakaya berangkat menuju sungai untuk memberi makan kucingnya, ia biasa pulang ke rumah menjelang waktu Shalat Maghrib. Namun saat itu hingga menjelang waktu Maghrib, korban tak kunjung kembali ke rumahnya.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Provinsi Gorontalo Bersama TNI/Polri, Indonesian Escorting Ambulance (IEA), dan masyarakat setempat saat itu langsung melakukan pencarian korban.

Pencarian dilakukan pada Rabu malam hinngga dini hari, dilanjutkan pada keesokan harinya (Kamis) seharian juga tidak ditemukan.

Bahkan warga juga melakukan di perbukitan sekitar desa Upomela, mereka menduga kakek ini tersesat di Kawasan ini, namun pencarian ini tidak menghasilkan.

Pada hari ketiga, Jumat pagi jasad kakek penyayang kucing ini ditemukan di sungai Upomela yang berjarak 3,8 kg dari tempatnya dikabarkan hilang.

“Setelah korban ditemukan, tim SAR gabungan segera mengevakuasi ke rumah dan diserahkan ke keluarga untuk disemayamkan,” kata Hendry Pattiruhu.

Dengan ditemukannya korban kakek Abdullah Pakaya, operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing.

Baca juga: Bantu Paman Dorong Perahu, Pemuda di Jembrana Hilang Terseret Arus

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Ganjar Akan Kunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hari Ini

Regional
Santri di Jambi Di-'bully' Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Santri di Jambi Di-"bully" Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Regional
TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

Regional
Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Regional
Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Regional
Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Regional
Kongkalikong Pengadaan Kapal Feri di Kapuas Hulu, 6 Orang Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Kapal Feri di Kapuas Hulu, 6 Orang Tersangka

Regional
Wanita Disiram Air Keras di Solo, Korban Sempat Dapat Pesan Ancaman

Wanita Disiram Air Keras di Solo, Korban Sempat Dapat Pesan Ancaman

Regional
Gudang Elpiji Terbakar di Grobogan, 2 Rumah Ludes

Gudang Elpiji Terbakar di Grobogan, 2 Rumah Ludes

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Enggan Tanggapi Tudingan FX Rudy | 'Saya sejak SD Jalan Kaki ke Sekolah'

[POPULER REGIONAL] Gibran Enggan Tanggapi Tudingan FX Rudy | "Saya sejak SD Jalan Kaki ke Sekolah"

Regional
Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Regional
Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Regional
Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Regional
Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com