Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karhutla di Rohul Riau, 4 Hektar Lahan Gambut Terbakar, Kepulan Asap Sulitkan Pemadaman

Kompas.com - 12/08/2022, 09:42 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.

Jika sebelumnya kebakaran hutan tanah mineral, kali ini merupakan tanah gambut yang berlokasi di Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darussalam, Rohul.

Baca juga: 5 Bulan, Karhutla di Rokan Hulu Capai 303,5 Hektar

Api di lahan gambut lebih sulit dipadamkan daripada tanah mineral.

Baca juga: Karhutla di Sumsel Naik 3 Kali Lipat, dalam 5 Bulan 472 Hektar Terbakar

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Kunto Darussalam, Kodim 0313/KPR, Peltu M Sitepu mengatakan, diperkirakan 4 hektar lahan habis terbakar.

Adapun pemadaman api terkendala karena asap tebal di lokasi.

"Di lokasi banyak asap, karena kebakaran lahan gambut. Asap tebal ini membuat mata kami perih, sehingga jadi salah satu kendala dalam pemadam karhutla di Desa Bonai," ujar Sitepu kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Jumat (12/8/2022).

Sitepu menjelaskan, kebakaran lahan gambut di Desa Bonai terjadi sejak Kamis (11/8/2022).  Api diduga berasal dari kebun warga yang berada di tengah lahan gambut.

Tim pemadam karhutla dari TNI, Polri, dan dibantu anggota pemadam perusahaan, hari ini masih berupaya memadamkan bara api yang ada di dalam gambut.

Petugas juga melakukan pendinginan gambut agar sisa bara api tidak menjalar ke lahan yang masih kering.

"Kita khawatir angin kencang datang, api bisa muncul lagi ke permukaan. Ini yang kami waspadai. Untung saja di lokasi ada sumber air yang cukup untuk pemadaman saat ini," kata Sitepu.

Ia menambahkan, meski diadang asap tebal, tim gabungan tetap berusaha maksimal memadamkan si jago merah di lahan gambut dengan kedalaman sekitar tiga meter itu.

"Kami harus pastikan api benar-benar padam dan tidak sampai meluas ke daerah lain," terang Sitepu.

Untuk diketahui, sejak dua bulan terakhir, terjadi sejummlah kasus karhutla di Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Kebakaran yang terjadi sebagian besar di kawasan hutan. Pihak berwajib menduga hutan sengaja dibakar untuk lahan perkebunan.

Seperti tiga hari lalu, hutan di areal perbukitan terbakar seluas 25 hektar.

Hutan itu diduga sengaja dibakar karena kayu di dalamnya sudah dirobohkan dan dibersihkan.

Beruntung api bisa cepat dipadamkan, karena lokasi tanah mineral.

Setelah api padam, petugas kepolisian dan TNI menyegel kawasan tersebut untuk memburu siapa pelaku pembakar hutan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com