Ini Identitas Jenazah yang Ditemukan Mengambang di Sungai Sriwijaya Semarang, Ada Riwayat Penyakit Jantung

SEMARANG, KOMPAS.com - Jenazah yang mengambang di Sungai Sriwijaya, Kota Semarang, Jawa Tengah telah diketahui identitasnya. Jenazah tersebut bernama  alias Jojo (59).

Jojo merupakan warga Kelurahan Wonotingal, Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sebelumnya, jenazah Jojo ditemukan mengambang di Sungai Sriwijaya sekitar pukul 15.12 WIB.

Salah seorang anggota keluarga, Hendro silistyo (63) mengatakan, Jojo yang merupakan adik kandungnya itu mempunyai penyakit jantung.

"Memang ada riwayat penyakit jantung, tapi akhir-akhir ini sehat tak pernah kambuh," jelasnya saat ditemui di kediamannya, Kamis (11/8/2022) malam.

Jojo setiap hari memang rutin berolahraga lari pagi. Namun, hari ini Jojo tak kembali ke rumah hingga sore. Pihak keluarga juga sempat tak mendapatkan informasi keberadaan Jojo.

"Biasanya pukul 07.00 WIB sudah pulang ke rumah," imbuhnya.

Baca juga: Mayat Wanita Berkaos Biru Ditemukan Dalam Kardus di Demak, Ini Ciri-cirinya

Selain keluarga, warga sekitar juga turut membantu menyisir area rute pelarian Jojo namun tak menemukan keberadaannya.

"Jadi kita juga sempat khawatir juga," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Candisari Iptu Handri Kristanto menambahkan, ada dua luka di kepala korban. Saat ini pihaknya masih mendalami dua luka tersebut.

"Ada dua luka, apakah itu luka akibat benda tumpul maupaun tajam masih dilakukan pendalaman," jelasnya saat dikonfirmasi.

Menurutnya, luka tersebut juga bisa disebabkan karena jatuh dari bahu jalan ke sungai sehingga menyebabkan benturan di kepala korban.

"Itu dari bahu jalan ke sungai sangat dalam, bisa jadi benturan," ujarnya.

Seperti diketahui, jenazah Jojo ditemukan mengambang di Sungai Sriwijaya sekitar pukul 15.16 WIB.

Awalnya, jenazah tersebut ditemukan oleh dua bocah bernama Dimas (15) dan Joshua (15) yang sedang mencari cacing untuk memancing.