Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olah Lahan Tidur Bersama Warga, Polisi di Perbatasan RI-Timor Leste Terima Penghargaan

Kompas.com - 11/08/2022, 21:18 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Brigadir Kepala (Bripka) Nasrul Ikhwan Ninong, anggota polisi yang bertugas di Kepolisian Sektor Lasiolat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapat penghargaan dari pimpinannya.

Pria yang bertugas sebagai Kepala Unit Samapta Polsek Lasiolat diganjar penghargaan atas prestasinya di bidang pertanian.

Baca juga: Viral, Video 2 Pria Selamatkan Wanita yang Hendak Lompat dari Jembatan Gantung di Kupang

Dia mengolah lahan tidur milik warga Desa Maneikun, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, menjadi lahan perkebunan yang ditanami tomat lahurus serta tanaman komoditi lainnya.

Selain Nasrul, dua polisi lainnya yakni Ajun Inspektur Dua (Aipda) Nikodemus Dubu dan Bripka Ristiany Densi Doko, menerima penghargaan yang sama.

Kepala Kepolisian Resor Belu Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yosep Krisbiyanto memberikan apresiasi dan penghargaan kepada tiga anggota Polres Belu yang mengukir prestasi di luar bidang tugas utama.

Penghargaan kepada tiga anggota berprestasi itu diserahkan Kapolres yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Timor Leste itu.

"Pemberian penghargaan atau reward ini berdasarkan penilaian kinerja oleh pimpinan bahwa ketiga personel tersebut telah memberi kontribusi positif bagi institusi Polri khususnya Polres Belu," ujar Yosep, kepada sejumlah wartawan, Kamis (11/8/2022).

Selain itu, lanjut dia, pemberian reward ini sebagai bentuk motivasi buat anggota lain agar berlomba mengukir prestasi yang bisa mengangkat nama keluarga dan institusi.

"Ketiga rekan kita ini diganjar penghargaan karena kita anggap berprestasi di luar daripada bidang tugasnya masing-masing," kata Yosep.

Dia berharap, apa yang diberikan kepada tiga anggota ini menjadi pemicu bagi seluruh anggota Polres Belu, kalau masih bisa melaksanakan kegiatan di luar bidang tugasnya masing-masing.

"Tentunya ini semua akan mendapat perhatian khusus dari pimpinan kita, baik di Polda maupun di Mabes. Seperti rekan-rekan kita sebelumnya yang mengukir prestasi dan diberikan reward untuk mengikuti sekolah Perwira,"ujar dia.

Dia pun berpesan kepada seluruh anggota Polres Belu untuk terus melayani masyarakat dengan profesionalisme tinggi. Yosep juga menginatkan anggotanya agar tidak menyakiti hati masyarakat.

Sebelumnya diberitakan, bersama warga petani di Desa Maneikun, Bripka Nasrul Ikhwan Ninong, memanfaatkan lahan tidur.

Ia menanam sekitar 700 tanaman tomat lahurus yang merupakan khas daerah Lasiolat di lahan seluas setengah hektar.

Tomat lahurus merupakan satu-satunya jenis tomat yang berukuran besar. Tomat itu hanya bisa tumbuh di beberapa desa di Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu.

Baca juga: Kisah Polisi di Perbatasan RI-Timor Leste, Olah Lahan Tidur untuk Tanaman Tomat

"Sangat motivasi buat saya untuk menunjukkan kepada masyarakat petani Kecamatan Lasiolat. Apalagi potensi di sini banyak lahan kosong sehingga bagaimana caranya kita memanfaatkan lahan yang ada itu untuk bercocok tanam," ujar Nasrul kepada sejumlah wartawan.

Sebagai seorang anggota polisi, Nasrul ingin menunjukkan bahwa daerah perbatasan potensial untuk pertanian. Oleh karena itu, ia ikut memanfaatkan lahan tidur untuk menanam tomat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Soal Nama yang Akan Diusung di Pilkada Semarang, DPC Partai Demokrat Tunggu Petunjuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com