Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
UNTUK NEGERI

Sepakat, Ulama dan Akademisi Tanah Melayu Pilih Ganjar Jadi Presiden RI 2024-2029

Kompas.com - 11/08/2022, 21:10 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com – Ulama dan cendekiawan dari Tanah Melayu, Provinsi Riau, menyatakan dukungannya terhadap aspirasi "Ganjar Pranowo Presiden 2024".

Dukungan tersebut diperoleh berdasarkan kesepakatan setelah para ulama dan akademisi Provinsi Riau berkumpul dan berdiskusi untuk mencari calon presiden yang dinilai cocok melanjutkan kepemimpinan pada 2024.

Deklarasi mengenai hasil musyawarah diumumkan dalam acara Ijtima Ulama yang digelar di Grand Ballroom Aryaduta Hotel Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis (11/8/2022).

“Musyawarah telah mencapai ijtima kemufakatan. Kami sepakat mendukung Pak Garwo (Ganjar Pranowo). Sebab, kami ingin negara ini dipimpin oleh sosok yang religius dan nasionalis,” ujar Perwakilan Pondok Pesantren Hidayatus Salikin Pekanbaru, Dr KH Abu Zazid dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.

Abu Zazid menyebut, kesepakatan tersebut juga mempertimbangkan sejumlah hal, termasuk pengalaman Ganjar sejak menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, lalu saat ini memimpin Jawa Tengah (Jateng) selama dua periode.

Baca juga: Ganjar Pranowo Dapat Dukungan Pilpres 2024 dari Kelompok Emak-Emak Bandar Lampung

Menurut pihaknya, Ganjar menunjukkan rekam jejak yang baik. Ganjar juga dinilai peduli dengan perkembangan pesantren dan Islam.

“Kami merasa Pak Ganjar memimpin Jateng penuh dengan keberhasilan selama dua periode. Jateng bukan representatif Jawa (saja). Lebih dari itu, kami membaca keberadaan seorang yang bisa menggerakkan massa, punya skill, dan teruji (pengalamannya), baik di parlemen maupun saat memimpin daerah,” jelasnya.

Hal yang sama disampaikan Pimpinan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bangkinang Kampar, Dr H Zulher.

Tokoh sentral Riau tersebut yakin jika Ganjar bisa melanjutkan kepemimpinan Joko Widodo karena visi dan misinya yang jelas untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Memang banyak putra Bangsa yang baik, tapi sosok figur yang seperti Pak Ganjar ini sulit ditemukan. Beliau energik, merakyat, serta punya visi misi (kuat) membangun Indonesia,” ujar Dr H Zulher.

Ia juga menilai, Ganjar adalah sosok yang lengkap karena merepresentasikan filosofi kepemimpinan “tungku tigo sajarangan”.

Sebagai informasi, filosofi tersebut merujuk pada model kepemimpinan ideal yang diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat di Minangkabau.

Tigo tungku sajarangan menandakan tiga pilar kolaboratif yang menyukseskan kepemimpinan. Tiga pihak yang dimaksud adalah penghulu, alim ulama, serta kecerdikan dan kepandaian.

“Pak Ganjar ini memiliki kecakapan di bidang pemerintahan, pemahaman agama (karena dekat dengan ulama), dan masyarakat. Jika tiga tersebut sudah ada di dalam dirinya, (maka) tidak perlu diragukan lagi untuk menjadi pemimpin,” terangnya.

Adapun dukungan untuk Ganjar Pranowo menjadi presiden dihadiri oleh ratusan ulama, habib, kyai, dan 28 tokoh intelektual Islam.

Acara dukungan terhadap Ganjar juga dimeriahkan dengan hiburan kesenian, tari hikayat lancang kuning, dan tari persembahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com