KOMPAS.com - Kota Kendari merupakan ibu kota dari Provinsi Sulawesi Tenggara yang masuk dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penamaan Kendari dari kata "Kandai" yang berarti alat dari bambu atau kayu yang digunakan penduduk setempat untuk mendorong perahu.
Baca juga: Asal-usul Nama dan Sejarah Kota Kendari
Kata Kandai diabadikan menjadi Kampung Kandai. yang selanjutnya, penyebutan kata Kandai dalam berbagai literatur terakhir disebut Kendari.
Baca juga: Gandeng Mafindo, Kemenkominfo Gelar Kelas Kebal Hoaks di Kendari
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah profil dari Kota Kendari yang berjuluk Kota Lulo.
Baca juga: Sejarah Kendari dan Asal-usul Kota dari Terbentuknya Teluk Kendari
Letak astronomis Kota Kendari berada di antara 3°54’40’’ dan 4°5’05’’ Lintang Selatan (LS) dan 122°26’33’’ dan 122°39’14’’ Bujur Timur (BT).
Hal ini membuat letak Kota kendari berada di bawah atau bagian selatan dari garis khatulistiwa.
Sementara menurut letak geografisnya, Kota Kendari berada di bagian tenggara Pulau Sulawesi yang mengelilingi Teluk Kendari.
Kota Kendari memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Menurut data BPS, Kota Kendari memiliki luas sekitar 271,76 kilometer persegi atau meliputi 0,7 persen luas Provinsi Sulawesi Tenggara.
Dari luas tersebut, berdasarkan Permendagri No.66 Tahun 2011 Kota Kendari kemudian dibagi menjadi 10 kelurahan dan 64 desa.
Dari data Kota Kendari Dalam Angka 2021 oleh BPS, jumlah penduduk Kota Kendari pada tahun 2021 yang mencapai sekitar 350.267 jiwa.
Kepadatan penduduk Kota Kendari pada tahun 2021 mencapai sekitar 1289 jiwa per kilometer persegi.
Adapun angka pertumbuhan jumlah penduduk Kota Kendari pada tahun 2021 mencapai sekitar 2 persen.
Topografi Kota Kendari didominasi oleh dataran dan bukit, di mana daerah datar berada di bagian dan selatan Teluk Kendari.
Sementara bagian perbukitan ada di sebelah utara, yaitu Pegunungan Nipa-nipa dengan ketinggian 459 mdpl.