SOLO, KOMPAS.com - Revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Kebun Binatang Jurug Solo, Jawa Tengah, bakal segera dilaksanakan.
Peletakan batu pertama revitalisasi dijadwalkan pada Sabtu (13/8/2022).
"Besok Sabtu, langsung peletakan batu pertama sudah tahap final, sudah beres semua. Danaunya sudah kering habis (airnya), ini kami mulai tutup total langsung membenahi kandang-kandang," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, pada Kamis (11/8/2022).
Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan, revitalisasi bakal terbagi menjadi dua fase.
Baca juga: Soal Pembangunan Islamic Center Solo, Gibran Komitmen Tidak Relokasi Warga Sebelum Ada Kepastian
Rinciannya, fase pertama akan berakhir pada akhir 2023.
Kemudian, dilanjutkan fase kedua. Saat fase inilah hewan akan diungsikan sementara.
Namun, untuk secara teknisnya, Gibran belum mau menjelaskan.
"Ya diungsikan dulu, nanti hari Sabtu akan diterangkan semua dengan master desainnya. Tunggu Sabtu," ujar dia.
Gibran mengatakan, pada desain Kebun Binatang Jurung ini, akan dilengkapi fasilitas pendukung baik untuk para satwa dan para pengunjung.
"Di dalam dibuat pulau kecil, bikin restoran juga yang menghadap ke Sabana," kata dia.
"Konsepnya bagus, kandang hilang, tapi nanti dibatasi sungai-sungai gitu, biar hewan enggak loncat. Tapi enggak ada yang terkurung konsepnya," ujar dia.
Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Beri Oleh-oleh Keris untuk Dream Theater
Harga tiket kebun binatang ini nantinya akan mengalami sedikit kenaikan.
"Nanti dibahas hari Sabtu, komitmen saya jangan terlalu banyak naik. Masih terjangkau. Dengan kelas seperti itu, saya kira sangat sepadan dengan harganya," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.