Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pembangunan Islamic Center Solo, Gibran Komitmen Tidak Relokasi Warga Sebelum Ada Kepastian

Kompas.com - 11/08/2022, 17:44 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan, ia berkomitmen tidak akan menggusur perkampungan di kawasan Masjid Sheikh Zayed, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Gibran menjelaskan komitmen ini akan tetap berlalu hingga kepastian soal pembangunan Islamic Center Masjid Sheikh Zayed, beserta dampak yang didapat.

"Komitmen saya ke warga itu, kalau belum ada kepastian solusi untuk relokasi tempat tinggal, Islamic Center tidak dibangun dulu," kata Wali Kota Gibran Rakabuming, saat di Balai Kota Solo, Kamis (11/8/2022).

Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Beri Oleh-oleh Keris untuk Dream Theater

Rencananya, lokasi pembangunan pusat kajian Islam hadiah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, berada di samping Masjid Sheikh Zayed.

Atau lebih tepatnya, di kawasan Kantor Detasemen Pembekalan Angkutan (Denbekang) IV-44-04/Surakarta, Jawa Tengah.

"Nanti, enggak ada yang digusur, belum ada kepastian. Pokoknya tugas saya adalah menyelesaikan masjidnya November 2022 on time, buatkan Viaduk, uwes (itu saja), ra sah medeni (tidak perlu menakuti) warga," jelasnya.

Baca juga: Usai Nonton Konser Dream Theater, Gibran Rakabuming Ngelawak

Diberitakan sebelumnya, Ketua RT setempat, Wahyudi mengatakan, ada puluhan rumah dan warga menunggu kejelasan atas pengusuran rumah mereka.

"Memang ada rencana pembangunan Islamic Center di lokasi ini. Tapi tadi Pak Gibran bilang kalau Pemkot (Pemerintah Kota) belum mendapatkan solusi, tidak akan dilaksanakan (pembangunan), " kata Wahyudi, kepada Kompas.com, Kamis (14/4/2022).

Wahyudi menambahkan ada beberapa usulan-usulan warga yang telah disampaikan kepada Gibran.

"Ada yang minta relokasi, ada yang minta ganti rugi. Tapi tadi beliau (Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka) bilang kalau ini tanah Pemkot dia bisa jawab. Tapi karena ini tanah KAI (Kereta Api Indonesia) katanya perlu kerja sama sama KAI dulu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com