SORONG,KOMPAS.com - Seorang guru SD, Yakob Rumbewas, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pelajar di halaman SMK 3 Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (10/8/2022).
Yakob menuturkan, peristiwa itu bermula ketika ada sekelompok anak sekolah membawa kayu dan mengadang sejumlah kendaraan termasuk dirinya yang melintas.
Bahkan ada pelajar yang melempar ke arah angkot dan kendaraan bermotor yang ditumpangi pelajar lain di sekitar Jalan Bhasuki Rahman Kilometer 12, Sorong.
Baca juga: Kunjungi Sorong, Luhut Bahas Infrastruktur hingga Sampah di Papua Barat
Yakob sempat berlindung di halaman sekolah dari bentrok kelompok pelajar tersebut. Namun para pelajar itu juga turut masuk ke dalam sekolah.
"Saat saya mau keluar, security sudah kunci pintu. Lalu siswa menyerang saya, dipukul pakai kayu, setelah itu di siku. Setelah itu saya dikeroyok, jatuh, kayaknya ada benda keras kena kepala, akhirnya luka,” ujar Yakob saat ditemui di Polsek Sorong Timur, Rabu.
Saat pengeroyokan terjadi, Yakob menuturkan, masih terdapat security dan sejumlah guru. Namun, menurutnya, mereka tidak berbuat apa-apa.
Baca juga: Polda Papua Barat Tangkap 7 Nelayan karena Membawa Bom Ikan di Perairan Sorong
Sementara itu, Kapolsek Sorong Timur Kompol Jandry Danny Sairlela mengatakan, kasus pengeroyokan itu masih dalam proses karena belum ada kesepakatan dengan pihak korban dan sekolah.
Pihak sekolah akan mengumpulkan orangtua siswa untuk membicarakan kasus tersebut.
"Informasi awal, korban pengeroyokan di dalam sekolah. Kita masih melakukan pendalaman pemeriksaan saksi-saksi security dan guru. Untuk jumlah korban baru satu orang," ungkap Jandry.
Polisi masih mendalami lebih lanjut dengan mengamankan CCTV di pintu masuk sekolah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.