Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Mahasiswa Baru Dijemur hingga Pingsan, Berujung Permintaan Maaf BEM Untirta

Kompas.com - 11/08/2022, 16:03 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa mengalaki aksi dijemur saat kegiatan Teknikal Meeting Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, Selasa (9/8/2022).

Mahasiswa yang megnaku dijemur di bawah terik matahari di tengah lapangan Untirta dari pukul 12.00 hngga 17.00 WIB.

Semisal pemilik akun Twitter @hi_sseulduende yang mengaku dijemur dengan terik matahari di tengah lapangan kampus Untirta Serang dari pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB.

Karena terlalu letih, dia sampai muntah. Beberapa peserta lain juga disebutnya berjatuhan karena pingsan. Tidak hanya itu, panitia acara dituding melakukan kekerasan verbal.

"Gua salah satu maba untirta dan salah satu maba YANG IKUT DIJEMUR DITENGAH LAPANGAN, asal kalian tau kita dijemur dari jam 12 sampai jam 5 sore dan kita juga dimarah marahin tanpa alasan yang jelas! gua sampe muntah-muntah dan peserta lain udah banyak yang pingsan dari awal," demikian dikutip dari twit @hi_sseulduende.

Tidak hanya itu, kakak dari mahasiswa baru Untirta juga mengungkapkan kekesalannya di media sosial.

Baca juga: Klarifikasi BEM Untirta soal Mahasiswa Baru Dijemur Berjam-jam hingga Pingsan

Pemilik akun Twitter @aimenasalma menyampaikan, adiknya saat mengikuti teknikal meeting PKKBM tidak diperbolehkan minum dari pagi sampai sore.

"JUJUR untirta parah bgt ospeknya , belum ospek padahal baru TM . Adek gue bilang shalat bener - bener diburu - buruin , gaboleh minum dari pagi sampe sore , yg bawain minum mentor kelompoknya DAN itupun 1 botol diminum ramean . At least mikir lah kl skrg masih ada covid , cacar monyet," dikutip dari twittnya.

Akibatnya, adik dari @aimenasalam jatuh sakit. Bahkan, ada temannya yang harus dibawa ke instalasi gawat darurat rumah sakit.

BEM Untirta minta maaf

Badan Eksekutif Mahasiswa Untirta akhirnya meminta maaf mengenai kegiatan ospek yang trending di Twitter karena sejumlah mahasiswa mengalami tekanan hingga dehidrasi.

Presiden Mahasiswa Untirta Ryco Hermawan meluruskan bahwa yang dimaksud pada saat itu bukan ospek, melainkan technical meeting.

"BEM KBM Untirta menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa baru, orang tua mahasiswa baru, dan masyarakat Serang dan sekitarnya atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kegiatan technical meeting," kata Presiden Mahasiswa Untirta Ryco Hermawan, Rabu (10/8/2022).

Rektor beri peringatan keras

Rektor Untirta Fatah Sulaiman sudah memberikan peringatan keras kepada BEM mengenai kegiatan tersebut.

Dikatakan Fatah, kegiatan technical meeting merupakan inisatif dari BEM tanpa sepengatahuan pihaknya.

"Sudah kita berikan peringatan keras untuk menjaga etika kemahasiswaan dan nilai-nilai kemanusiaan," kata Fatah kepada wartawan, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Mahasiswa Baru Dijemur hingga Pingsan dan Muntah, BEM Untirta Minta Maaf

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com