SERANG, KOMPAS.com- Pelaksanaan kegiatan technical meeting yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) viral di media sosial.
Aksi dianggap tidak manusiawi dilakukan oleh BEM Untirta kepada mahasiswa baru yang menyebabkan kondisi kesehatan menurun akibat dijemur berjam-jam di tengah lapangan kampus pada Selasa (9/8/2022).
Presiden Mahasiswa Untirta Ryco Hermawan mengatakan kegiatan technical meeting yang dilaksanakan oleh BEM KBM Untirta merupakan inisiatif BEM KBM Untirta dalam mempersiapkan mahasiswa baru untuk mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
Baca juga: Mahasiswa Baru Dijemur hingga Pingsan, Rektor Untirta Beri Peringatan Keras
Kegiatan PKKMB resmi yang dilaksanakan oleh institusi Untirta akan dilaksanakan pada tanggal 15-17 Agustus 2022 secara hybrid.
Ryco menjelaskan, pada saat technival meeting dilakukan pengambilan gambar melalui udara untuk membuat mozaik dengan estimasi dua jam saja. Namun, pengambilan gambar melebihi estimasi.
"Estimasi waktu yang direncanakan untuk pengambilan gambar video mozaik adalah dua jam, tetapi proses pengambilan gambar tidak sesuai dengan estimasi," kata Ryco melalui keterangan tertukisnya.
Terkait dengan adanya informasi larangan makan, minum, istirahat, dan shalat, Ryco mengatakan panitia telah mengimbau peserta untuk sarapan terlebih dahulu sebelum mengikuti kegiatan.
Baca juga: Mahasiswa Baru Dijemur hingga Pingsan dan Muntah, BEM Untirta Minta Maaf
Peserta juga diminta membawa bekal makanan dan minuman untuk makan siang pada waktu istirahat.
"Sedangkan untuk sholat, diberikan waktu sesuai dengan jadwal istirahat selama dua jam, yaitu mulai dari pukul 11.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB yang diatur secara bergiliran," ujar Ryco.