Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Muda Akhiri Hidup di Depan Bayi Kembar dan Balitanya, Jenazah Ditemukan Pertama Kali oleh Anak Sulung

Kompas.com - 11/08/2022, 13:33 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MAP (26) ditemukan meninggal tak wajar di rumahnya di Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan pada Rabu (10/8/2022) pukul 14.30 WIB.

Diduga ia mengakhiri hidupnya di depan dua bayi kembarnya yang berusia 3 bulan dan putra keduanya yang berusia 2 tahun.

Ironisnya, jenazah ibu empat anak itu pertama kali ditemukan oleh putra sulungnya yang berusia 7 tahun.

Baca juga: WN Australia yang Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Hotel di Bali Diduga Bunuh Diri

Sat itu AW yang baru pulang melihat pintu serta jendela rumahnya tertutup rapat. Ia kemudian memanggil-manggil ibunya, namun tak ada jawaban.

Karena penasaran, ia pun mengintip ke dalam rumah dari sela-sela dinding papan. AW melihat ibunya tak bergerak di dekat kayu besar penyangga rumah.

AW mencoba masuk ke dalam rumah dengan cara mencopot papan paling bawah di dinding rumahnya. Ia pun berhasil meloloskan tubuhnya ke dalam rumah.

Di dalam rumah, AW menemukan tiga adiknya di hadapan sang ibu yang telah meninggal dunia. Bahkan adiknya yang berusia 3 tahun yang menatap bingung di arahh jenazah sang ibu.

Mengetahui ibunya sudah tak bernyawa, AW berlari ke tetangganya dan berteriak histeris minta tolong.

Baca juga: Tragis, Ayah Bunuh Anaknya yang Sakit di Bangka Tengah Lalu Bunuh Diri

Dua tetangga AW yakni Erlan Natakusuma (52) dan Babam Sunarsi (48) langsung menuju rumah korban.

Di rumah tersebut, mereka berdua bertemua dengan Andriyansyah (14), adik kandung suami korban.

Ketiganya kemudian membuka paksa rumah dan bersama-sama menurunkan jenazah korban yang tergantung kain panjang.

"Neng tolong kudai umakku bekujut," kata Erlan menirukan ucapan AW saat datang ke rumah sambil nangis.

Baca juga: Enggan Jadi Beban Keluarga, Pria di Ungaran Pilih Bunuh Diri

Saat kejadian Junarlis, suami korban sedang bekerja di luar rumah. Ia baru tiba setelah 2,5 jam dari kejadian.

Saat tiba di rumah ia menyaksikan rumahnya sudah ramai banyak anggota polisi dan warga, sang suami bertanya-tanya.

"Ada apa, ada apa," tanya Junarlis bingung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung Akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com