Sebelumnya diberitakan, kegiatan Technical Meeting Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten pada Selasa (9/8/2022) diduga terjadi aksi tidak manusiawi yang dilakukan panita.
Satu demi satu korban pun menceritakan perpeloncoan yang dialaminya melalui akun media sosial.
Semisal pemilik akun Twitter @hi_sseulduende yang mengaku dijemur dengan terik matahari di tengah lapangan kampus Untirta Serang dari pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Karena terlalu letih, dia sampai muntah. Beberapa peserta lain juga disebutnya berjatuhan karena pingsan.
Tidak hanya itu, panitia acara dituding melakukan kekerasan verbal.
"Gua salah satu maba untirta dan salah satu maba YANG IKUT DIJEMUR DITENGAH LAPANGAN, asal kalian tau kita dijemur dari jam 12 sampai jam 5 sore dan kita juga dimarah marahin tanpa alasan yang jelas! gua sampe muntah-muntah dan peserta lain udah banyak yang pingsan dari awal," demikian dikutip dari twit @hi_sseulduende.
Tidak hanya mahasiwa mengeluhkan perlakuan yang didapat keluarganya. Salah satu kakak dari mahasiswa baru Untirta pun menyampaikan kekesalannya melalui media sosial.
Baca juga: 11 Mahasiswa Baru di Makassar Dipaksa Minum Miras dan Dianiaya Senior Usai Ospek
Pemilik akun Twitter @aimenasalma menyampaikan, adiknya saat mengikuti teknikal meeting PKKBM tidak diperbolehkan minum dari pagi sampai sore.
"JUJUR untirta parah bgt ospeknya , belum ospek padahal baru TM . Adek gue bilang shalat bener - bener diburu - buruin , gaboleh minum dari pagi sampe sore , yg bawain minum mentor kelompoknya DAN itupun 1 botol diminum ramean . At least mikir lah kl skrg masih ada covid , cacar monyet," dikutip dari twittnya.
Akibatnya, adik dari @aimenasalam jatuh sakit. Bahkan, ada temannya yang harus dibawa ke instalasi gawat darurat rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.