Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penundaan Penerbangan Pesawat NAM Air dari Bandara Maumere, Kabandara Minta Maaf

Kompas.com - 10/08/2022, 19:04 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Kepala Bandara Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Poltak Gordon meminta maaf menyusul adanya insiden penundaan penerbangan maskapai NAM Air tujuan Kupang, Tambolaka, dan Jakarta pada Senin (8/8/2022).

Sebelumnya, penundaan ini membuat para penumpang kesal dan kecewa.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya karena telah menimbulkan ketidaknyamanan atas batalnya jadwal penerbangan NAM Air," ujar Poltak dalam keterangannya, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Penumpang Kecewa Penerbangan Pesawat NAM Air di Bandara Maumere Ditunda, Ini Kata Maskapai

Poltak menjelaskan, penundaan jadwal penerbangan itu disebabkan karena cuaca buruk.

Meski demikian, semua biaya penginapan akibat penundaan tersebut ditanggung maskapai NAM Air.

"22 calon penumpang yang batal berangkat ke Kupang diinapkan di hotel dan biayanya ditanggung pihak maskapai. Mereka juga sudah diberangkatkan ke Kupang kemarin sekitar pukul 12.00 Wita," ujarnya.

Baca juga: Sriwijaya Air dan NAM Air Pindah Operasional ke Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta

Poltak berharap, masyarakat ataupun calon penumpang memahami keputusan yang diambil pihak maskapai demi keselamatan penerbangan.

Sebelumnya, sejumlah penumpang maskapai NAM Air yang berada di Bandara Maumere kesal dan kecewa mendapat kabar pembatalan penerbangan.

Nona, penumpang tujuan Kupang, mengatakan, sudah dua kali NAM Air menunda penerbangan. Akibatnya banyak pekerjaannya yang tertunda.

"Saya ambil tiketnya dari tanggal 7 Agustus 2022, mau ke Kupang hanyakan kemarin batal, terus ini hari lagi. Kecewa juga," ujarnya.

Baca juga: Sriwijaya Air dan NAM Air Perpanjang Gratis Rapid Test Antigen hingga 17 Maret 2021

Penumpang lainnya, Miki mengaku kecewa karena maskapai tidak memberikan informasi yang pasti.

"Hari Sabtu kami ke sini (bandara) terus tanya tapi tidak ada penyelesaian. Sebenarnya kemarin jadwalnya tapi di-cancel hari ini. Hari ini juga tunda esok," katanya.

Sementara itu, Perwakilan Manajemen NAM Air Maumere, Johanes Alexander menjelaskan, pembatalan penerbangan itu akibat cuaca yang tidak kondusif.

"Ini semata-mata karena kondisi angin di Maumere dia sampai 21 knot. Kita limitasinya hanya 10 knot. Jadi kita tidak bisa ambil risiko soal keselamatan penerbangan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI Sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI Sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Regional
Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Regional
Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Regional
Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran Asal NTT Dipulangkan

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran Asal NTT Dipulangkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com