Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kota Jayapura, Ibu Kota Provinsi Papua

Kompas.com - 10/08/2022, 16:03 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Kota Jayapura merupakan ibu kota dari Provinsi Papua yang masuk dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebelum bernama Jayapura, penguasa Belanda pernah memberi nama kawasan ini dengan sebutan Hollandia.

Baca juga: Berulang Tahun Ke-112, Ini Seluk-beluk Kota Jayapura yang Menyimpan Memori Perang Dunia II

Kota Jayapura juga dikenal dengan sebutan “Kota Seribu Pinang” karena kegemaran masyarakatnya mengunyah buah pinang.

Baca juga: Sejarah Kota Jayapura, Ibu Kota Papua, Kota yang Pernah Bernama Hollandia

Berikut adalah profil Kabupaten Kota Jayapura di Papua yang terletak di Teluk Jayapura.

Baca juga: Sosok Almarhum Wagub Papua Klemen Tinal di Mata Wakil Ketua DPR Papua dan Wali Kota Jayapura

Luas Kota Jayapura

Dilansir dari data BPS dalam Kabupaten Kota Jayapura Dalam Angka 2022, Kabupaten Kota Jayapura memiliki luas sekitar 940 kilometer persegi.

Dari luas tersebut, Kabupaten Kota Jayapura kemudian terbagi menjadi 5 distrik, yaitu Distrik Muara Tami, Distrik Heram, Distrik Abepura, Distrik Jayapura Selatan, dan Distrik Jayapura Utara.

Letak Kota Jayapura

Dilansir dari laman papuabarat.bpk.go.id letak astronomisnya, Kota Jayapura berada di antara 1°27’ – 3°49’ Lintang Selatan dan 137°27’ – 141°41’ Bujur Timur.

Sementara menurut letak geografisnya, batas-batas Kota Jayapura adalah sebagai berikut:

  • Sebelah utara berbatasan dengan Samudera Pasifik.
  • Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Keerom.
  • Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Jayapura.
  • Sebelah timur berbatasan dengan Negara Papua Nugini.

Demografi Kota Jayapura

Dari data Kabupaten Kota Jayapura Dalam Angka 2022, jumlah penduduk Kota Jayapura pada tahun 2021 mencapai sekitar 404.004 jiwa.

Kepadatan penduduk Kota Jayapura pada tahun 2020 adalah sekitar 425,27 jiwa per kilometer persegi.

Kenampakan Alam Kota Jayapura

Dilansir dari laman papua.go.id, topografi Kota Jayapura cukup bervariasi, mulai dari dataran hingga landai dan berbukit.

Kota Jayapura yang terletak sekitar 700 meter di atas permukaan air laut.

Beberapa pantai di Kota Jayapura antara lain Pantai Hamadi, Pantai Yacoba, Pantai Base-G, dan Pantai Enggros.

Sementara beberapa sungai yang ada di Kota Jayapura antara lain Sungai Siborgonyi, Sungai Acai dan Sungai Makunay.

Fasilitas Transportasi di Kota Jayapura

Dalam hal transportasi, Kota Jayapura memiliki fasilitas seperti bandara, pelabuhan, dan terminal bus.

Bandara yang melayani Kota Jayapura adalah Bandar Udara Internasional Dortheys Hiyo Eluay atau dulu dikenal dengan Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura.

Pelabuhan yang ada di Kota Jayapura adalah Pelabuhan Jayapura dan Pelabuhan Depapre.

Terminal bus yang ada di Kota Jayapura adalah Terminal Bus Entrop.

Sejarah Singkat Kota Jayapura

Sejarah Kota Jayapura mulai dikenal sejak kedatangan kapal-kapal asing ke wilayah ini.

Dikutip dari buku Asal-usul Kota-kota di Indonesia Tempo Doeloe yang ditulis oleh Zainuddin HM, Jayapura berasal dari bahasa Sansekerta.

Jaya artinya kemenangan dan pura artinya kota, sehingga jika diartikan, Jayapura berarti Kota Kemenangan.

Menurut sejarah, kedatangan kapal asing di wilayah ini pertama kali terjadi pada 16 Juni 1545.

Ynico Oartis De Fretes tiba di sekitar muara Sungai Mamberamo menggunakan kapal yang bernama San Juan. Ia berencana berlayar ke Meksiko dan berangkat dari Tidore pada 16 Mei 1545.

Saat singgah di muara Sungai Mamberamo, Ynico memberi nama Nova Guinea kepada Tanah Papua.

Sejak kedatangan Ynico, muncul pelaut-pelaut lain yang singgah seperti Alvaro Memdane Ne Neyra (1567) dan Antonia Ma (1591-1593).

Kota Jayapura dengan nama Hollandia sendiri konon didirikan oleh Kapten Infanteri FJP Saches dari Kerajaan Belanda pada 7 Maret 1910.

Hingga pada 21 April 1944, pasukan Sekutu mendarat di Hollandia dan mengusir Jepang yang menguasai kawasan tersebut sejak 1942.

Sejak saat itu, Hollandia menjadi markas Jenderal Douglas Mac Arthur hingga penaklukan Philipina pada Maret 1945.

Kala itu, lebih dari 20 pangkalan Amerika Serikat didirikan dan setengah juta personel AS bergerak di wilayah Hollandia.

Pada tahun 1968, kota tersebut diberi nama Kotabaru dan Sukarnoputra sebelum dikenal hingga hari ini dengan nama Jayapura

Pemekaran Kota Jayapura sendiri terjadi setelah proklamasi kemerdekaan dan kembalinya Irian Barat menjadi bagian dari NKRI.

Sebelumnya wilayah ini merupakan bagian dari Kabupaten Jayapura yang dibentuk berdasarkan Undang Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Provinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-Kabupaten Otonom di Provinsi Irian Barat.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1993, wilayah Kabupaten Jayapura dimekarkan menjadi 2 (dua) Kabupaten/Kotamadya yaitu Kabupaten Jayapura (Kabupaten Induk) dan Kotamadya Jayapura.

Sumber:
jayapurakota.bps.go.id 
papua.go.id 
kompaspedia.kompas.id 
regional.kompas.com.  (Editor : Rachmawati) 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com