Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Otopsi Kerangka Manusia yang Ditemukan di Boja, Kapolres Kendal: Di Dadanya Ada Tulisan Tato Alif Budiman

Kompas.com - 10/08/2022, 07:43 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Proses otopsi kerangka manusia yang ditemukan di Dusun Ngumpul Pasigitan, Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, telah selesai dilaksanakan.

Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam mengatakan, proses otopsi telah selesai dilaksanakan tim forensik Polda Jawa Tengah, yang dipimpin oleh dr Istikomah, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: Polisi Masih Selidiki Kerangka Manusia yang Ditemukan di Boja Kendal

Jamal menjelaskan, dari sekumpulan tulang belulang termasuk tengkorak diketahui kerangka tersebut mempunyai ras Mongoloid, jenis kelamin laki-laki, perkiraan usia 25-35 tahun, dan perkiraan tinggi badan 160-165 cm. Pada bagian dada diidapatkan sebuah tato, dengan tulisan "ALIF BUDIMAN".

“Temuan lain yang diperoleh saat otopsi, kami akan melakukan pendalaman, apakah kerangka tersebut merupakan korban tindak pidana atau bukan. Tim Reskrim akan menggali fakta-fakta lain termasuk mewawancarai para saksi," kata Jamal.

Jamal mengimbau pada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut diharap segera menghubungi pihak kepolisian. Bisa berkoordinasi dengan kantor kepolisian terdekat atau langsung menghubungi polres Kendal.

Seperti yang telah diberitakan, telah ditemukan kerangka manusia di pinggir Sungai Depok. Tulang belulang manusia itu pertama kali ditemukan oleh Nuryanto, warga Kalisidi, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Senin (8/8/2022).

Saat itu, Nuryanto sekitar pukul 13.00 WIB sedang mencari rumput di sekitar lokasi penemuan. Saat berada di pinggir Sungai Depok, Nuryanto, mencium bau busuk.

Setelah dicari sumbernya, bau busuk itu berasal dari kerangka manusia. Selanjutnya, Nuryanto, melapor ke Polres Semarang, kemudian diteruskan ke Polsek Boja.

Sebab, lokasi penemuan berada di wilayah Boja, Kabupaten Kendal. Setelah dilakukan olah TKP, polisi kemudian membawa kerangka manusia itu ke RS Bhayangkara Semarang untuk diotopsi.

Baca juga: Istri Siri di Bangkalan Dihabisi oleh Suaminya, Ditemukan Telah Menjadi Kerangka 5 Bulan Setelah Pembunuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com