Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Randai, Kesenian Khas Minangkabau: Asal-usul, Cara, dan Cerita

Kompas.com - 09/08/2022, 22:27 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Randai adalah kesenian khas Minangkabau, yang berupa teater rakyat.

Kesenian tradisional randai menggabungkan seni lagu, tari, musik, drama, dan silat menjadi satu kesatuan.

Disebut sebagai kesenian khas Minangkabau, karena randai hanya terdapat di Minangkabau.

Di daerah lain tidak dikenal kesenian randai, jika ada kesenian yang serupa, nama dan seni pertunjukkannya akan berbeda.

Konon, kesenian ini berasal dari perguruan silat di Sumatera Barat.

Para pakar mengatakan bahwa randai memiliki unsur pokok, yaitu cerita, dialog dan akting, galombangan, dan gurindam.

Keempat unsur tersebut tidak boleh ditiadakan, sebab jika salah satu tidak ada maka tidak dapat dikatakan kesenian randai.

Randai merupakan kesenian untuk hiburan yang biasa dipertunjukkan saat pesta rakyat atau hari raya  Idul Fitri.

Asal-usul Randai

Pada masa lalu, randai menjadi sarana komunikasi penting penduduk Minangkabau.

Randai berasal dari kata marandai atau malinka yang artinya membentuk lingkaran.

Baca juga: 6 Tari Tradisional Asal Minangkabau, Ada Tari dengan Gerakan Pencak Silat

Randai memiliki makna lain yang berasal dari kata randai, yaitu ber(h)andai yang artinya berkeinginan atau bertutur yang menggunakan kalimat-kalimat kiasan atau kata-kata samar.

Pada masa lalu pemeran teater randai semua laki-laki. Bila dalam cerita ada tokoh perempuan, maka peran tersebut dimainkan oleh laki-laki.

Pemeran tokoh wanita dipilih berdasarkan fisik. Karena, pemeran wanita harus terlihat cantik saat memerankan tokoh itu.

Sebagai catatan, laki-laki yang memerankan tokoh wanita bukan waria, saat dialog tidak merubah suaranya menjadi suara perempuan.

Tokoh perempuan umumnya hanya menjadi primadona dalam pertunjukan randai. Pada perkembangannya, randai dapat dimainkan oleh semua kalangan.

Namun kostum dan tata rias pemain adalah perempuan.

Cara Permainan Randai

Dalam kesenian atau permainan randai ini dimainkan secara berkelompok dengan membentuk lingkaran. Dalam satu kelompok diisi 14 sampai 25 orang.

Anggota randai biasanya disebut dengan anak randai yang berasal dari kalangan pedagang, pengrajin, dan petani dari daerah setempat.

Selanjutnya, para pemain akan melangkah secara perlahan sembari menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara berganti-ganti.

Baca juga: Tari Rantak Asal Minangkabau: Gerakan, Penari, dan Ciri-ciri

Randai dipimpin oleh seorang yang disebut panggoreh. Selain ikut dalam permainan, ia memiliki tugas untuk mengeluarkan teriakan khas, seperti hep! tah! tih!.

Teriakan itu untuk menentukan cepat lambatnya tempo gerakan. Tujuannya supaya randai dimainkan secara rampak dan indah di mata penonton.

Dalam satu grup, biasanya ada beberapa panggoreh, maksudnya untuk mengantisipasi jika ada panggoreh yang kelelahan.

Sebab, dalam satu cerita randai dapat menghabiskan satu sampai lima jam bahkan lebih.

Selain itu, salah satu pemain bertugas memberikan aba-aba dalam permainan. Pemain itu disebut sebagai janang.

Cerita Randai

Sumber cerita randai adalah cerita rakyat yang bertemakan budi pekerti, susila, malu, pendidikan, dan menanamkan kesadaran berbangsa.

Cerita randai dapat dikembangkan menjadi cerita baru. Namun supaya tetap memiliki akar Minangkabau, cerita baru itu mengandung nilai-nilai kehidupan masyarakat Minangkabau, baik nilai-nilai kehidupan masa silam atau masa kini.

Baca juga: Cerita Malin Kundang dan Tradisi Merantau Laki-laki Minangkabau

Sumber cerita yang dimainkan dalam randai adalah Kaba atau cerita rakyat. Kaba merupakan prosa berirama sastra Minangkabau tradisional yang diceritakan dalam dendang.

Kaba diceritakan secara turun temurun sehingga banyak variasi dan versi.

Kaba yang terkenal adalah Kaba Anggun Nan Tonga Magek Jabang, dianggap sebagai puncak dari semua Kaba.

Cerita lainnya adalah Sabai Nan Aluih, Cindua Mato, dan Anggun Nan Tongga.

Sumber:

journal.isi-padangpanjang.ac.idpetabudaya.belajar.kemdikbud.go.id, dan bobo.grid.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com