MATARAM, KOMPAS.com - Seorang pendaki Gunung Rinjani, HKK (36), warga negara China terjatuh saat hendak turun dari pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady mengungkapkan bahwa pendaki tersebut terpeleset saat hendak menuju Danau Segara Anak pada Minggu (7/8/2022) pukul 17.00 WITA.
"Terpeleset jatuh saat melintas turun dari arah Plawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak di sekitar lokasi kilometer 10," ungkap Dedy dalam keterangan tertulis, Selasa (9/8/2022).
Baca juga: Pemprov NTB Jamin Kereta Gantung Rinjani Tak Akan Matikan Usaha Porter
Atas kejadian tersebut, pendaki tersebut mengalami cedera pada lutut sehingga tidak bisa berjalan.
"Korban mengalami sakit pada kedua lutut dan tidak bisa berjalan. Atas bantuan porter dan guide dengan cara digendong, korban bisa sampai di area camp Danau Segara Anak," ungkap Dedy.
Diterangkan Dedy, pada Senin (8/8/2022) pukul 08.30 Wita, petugas mengerahkan tim evakuasi yang terdiri dari 10 porter dan 2 tenaga medis dan bergerak menuju lokasi korban (area camp Danau Segara Anak).
Tim evakuasi tiba di lokasi korban pada pukul 16.00 WITA dan langsung melakukan observasi serta penanganan medis terhadap kondisi korban.
Baca juga: Melihat Rinjani Lebih Dekat dari Bukit Kondo
Selanjutnya pukul 17.00 Wita, tim evakuasi bergerak membawa korban menggunakan tandu menuju Plawangan Sembalun dan tiba di Shelter Emergency Plawangan Sembalun pada pukul 21.00 Wita untuk beristirahat.
Kemudian tim melanjutkan perjalanan kembali pada pukul 23.00 Wita.
Tim evakuasi bersama korban tiba di batas kawasan TNGR pada Selasa sekitar pukul 03.30 Wita dalam keadaan selamat dan aman.
Atas peristiwa tersebut, Dedy mengingatkan agar para pendaki selalu berhati-hati dalam melakukan pendakian mengingat menelusuri alam bebas.
"Perhatikan kondisi fisik dan jangan memaksakan jika lelah istirahat sejenak, pulihkan stamina untuk mulai melanjutkan perjalanan kembali," ungkap Dedy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.