"Saya hanya bisa seperti itu, yang lainnya saya tidak bisa banyak janji, tapi kita tetap berupaya, apa yang bisa dilakukan. kerja sama kodam dengan institusi dan lembaga lainnya mudah-mudahan bisa menjadikan tempat mereka ada di situ," bebernya.
Meminta Jaminan dari Negara
Sementara itu, Mantan Camat NII Dede Suryana alias Abdul Rojak (44) mengatakan keinginan warga NII untuk kembali ke NKRI sangat tinggi.
Pasalnya, di NII banyak terjadi kebohongan yang membuat ia dan yang lainnya jengah.
"Ketika mengikuti berbagai perjalanan NII, banyak penyimpangan kebohongan-kebohongan itu yang membuat saya kembali ke NKRI," kata Dede.
Baca juga: Setelah Diultimatum Kapolda, Seluruh Pengikut NII Sumbar Tobat
Tidak hanya penyimpangan secara ideologi, namun secara akidah pun marak terjadi penyimpangan.
"Misalnya penyimpangan akidah Islam, salah satunya praktek shalat lima waktu, itu banyak yang menyimpang," tutur dia.
Dede meminta kepada pemerintah agar menjamin keberadaan mantan anggota NII yang kembali ke pangkuan NKRI, baik secara ekonomi dan keamanan.
"Kami harap ada jaminan dan keberlanjutan terkait nasib warga NII yang kembali ke Indonesia," ucap dia.
Dede mengimbau, rekan-rekan di NII segera memeluk kembali NKRI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.