Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Kampung di Nduga Ambil Rp 150 Juta Dana Desa, Diserahkan ke Oknum ASN untuk Beli Amunisi bagi KKB

Kompas.com - 09/08/2022, 14:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - TL, Kepala Kampung Wudi, Kabupaten Nduga, Papua, diamankan Polda Papua karena diduga menjadi donatur pembelian amunisi untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kenyam, Nduga.

Kepala Kapung Wudi itu ditangkap pada Rabu (4/8/2022).

Diduga TL mengambil uang Rp 150 juta dari dana desa dan uang tersebut diserahkan ke AN salah satu oknum ASN di Kabupaten Nduga.

"Dia memberi Rp 150 juta secara sukarela, itu dari dana desa," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani di Jayapura, Senin (8/8/2022).

Baca juga: Diduga Donatur Pembelian 615 Amunisi untuk KKB, Kepala Kampung di Nduga Ditangkap

Terungkapnya TL berawal saat polisi menangkap AN yang membawa 615 amunisi dan sebuah senjata api rakitan di Yalimo pada Rabu (29/6/2022).

Penangkapan berawal saat petugas curiga dengan gerak-gerik AN yang mencurigakan.

Lalu, pada 2 Juni 2022, polisi menangkap T di Jayapura. T diduga yang menjual 160 butir amunisi ke AN.

Dari AN, polisi menemukan nama-nama donatur untuk membeli amunisi termasuk nama TL.

Faizal mengatakan, TL telah diterbangkan ke Polres Yalimo untuk menjalani pemeriksaan. Saat ini TL pun telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca juga: Danrem 172/PWY Ungkap KKB Nduga Didominasi Anak Muda, Usianya 20-25 Tahun

Selain TL, ada dua oknum pejabat kampung yang telah memberikan uang kepada AN. Total uang yang diberikan untuk membeli amunisi mencapai Rp 450 juta.

"Jadi masih ada dua oknum pejabat kampung yang kita cari, mereka berbeda distrik dari Terius Labi," ucapnya.

Faizal mengatakan, pihaknya juga telah memerika kepala kampung lainnya. Dari pemeriksaan awal, kepala kampung lainnya belum terbukti bersalah.

Diduga yang berperan sebagai donatur adalah sekretaris kampung.

Baca juga: Polisi Sebut Bekas Anggota TNI Terlibat Kasus Penyerangan KKB yang Tewaskan 11 Warga Sipil di Nduga

"Sekretaris kampung bilang ada mahasiswa yang butuh uang untuk kuliah. Sekretaris desanya belum kita tangkap," ujarnya.

Terkait kasus tersebut, polisi juga mengamankan Kopda BI dan Koptu TJR yang diduga terlibat kasus jual beli amunisi untuk KKB.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi | Editor : Dheri Agriesta), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com