Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Cerita Ni Ketut Mayoni, Kepsek Beragama Hindu di Lombok Tengah yang Lulus Magister Pendidikan Islam

Kompas.com - 09/08/2022, 13:42 WIB

 

Ni Ketut memilih UIN Mataram karena ada banyak teman muslim yang satu profesi mengajak menempuh pendidikan manajemen pendidikan di sana.

"Alasan utama sebenarnya secara kebetulan, waktu itu di Lombok Tengah sebanyak 26 teman saya, yang saya sering ajak berkecimpung kegiatan guru penggerak, secara kebetulan saya ajak kerja, diskusi. Jadi waktu itu ada teman saya bilang ayo kuliah di UIN aja," kata Ni Ketut.

Baca juga: Polres Lombok Tengah Tangkap 5 Pengedar Sabu, Salah Satunya Guru Honorer

Atas ajakan dari temannya, Ni Ketut kemudian memilih untuk menempuh pendidikan di UIN Mataram, dan terlebih dahulu meminta izin pada petinggi kampus.

"Akhirnya saya minta izin menghadap Dekan-nya, Rektornya, pergi minta izin dulu sama teman saya. Syukurlah Saya diizinkan akhirnya saya kuliah di situ," kata Ni Ketut.

Seperti dikutip dari laman Kementerian Agama, Rektor UIN Mataram Masnun Tahir mengapresiasi Ni Ketut Mayoni.

Menurutnya, Ni Ketut menjadi contoh yang baik dalam konteks membangun moderasi beragama.

"Siapa pun punya kesempatan yang sama untuk belajar," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Purbalingga Lompat dari Jembatan Setinggi 8 Meter, Korban Tewas dalam Kondisi Patah Tulang Leher

Kronologi Pria di Purbalingga Lompat dari Jembatan Setinggi 8 Meter, Korban Tewas dalam Kondisi Patah Tulang Leher

Regional
Napi Pemesan Ganja lewat Petugas Jaga Rutan Tangerang Jadi Tersangka

Napi Pemesan Ganja lewat Petugas Jaga Rutan Tangerang Jadi Tersangka

Regional
Polisi Ralat Keterangan, 2 Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Belum Ditemukan

Polisi Ralat Keterangan, 2 Korban Kebakaran Kapal MT Kristin Belum Ditemukan

Regional
Gunung Anak Krakatau Meletus Rabu Tengah Malam, Lontarkan Abu 600 Meter

Gunung Anak Krakatau Meletus Rabu Tengah Malam, Lontarkan Abu 600 Meter

Regional
Saat Emon Predator Seksual dengan Korban 120 Anak Bebas Bersyarat...

Saat Emon Predator Seksual dengan Korban 120 Anak Bebas Bersyarat...

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Bocah Diperkosa hingga Hamil Disuruh Keluar Sekolah | Direktur KPK Jadi Korban Pungli di Medan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Bocah Diperkosa hingga Hamil Disuruh Keluar Sekolah | Direktur KPK Jadi Korban Pungli di Medan

Regional
Polisi Selidiki Dugaan Penipuan Robot Trading Smart Avatar di Situbondo, Panggil Sejumlah Saksi

Polisi Selidiki Dugaan Penipuan Robot Trading Smart Avatar di Situbondo, Panggil Sejumlah Saksi

Regional
Brio Misterius Penuh Bekas Tembak di Lampung, Diduga Milik Komplotan Pencuri untuk Tabrak Polisi

Brio Misterius Penuh Bekas Tembak di Lampung, Diduga Milik Komplotan Pencuri untuk Tabrak Polisi

Regional
Jengkel Ramai Tolak Israel Jelang Piala Dunia U-20, Gibran: Sudah Mengeluarkan Anggaran, Baru Protes

Jengkel Ramai Tolak Israel Jelang Piala Dunia U-20, Gibran: Sudah Mengeluarkan Anggaran, Baru Protes

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 Maret 2023: Pagi Cerah  Berawan dan Sore Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 29 Maret 2023: Pagi Cerah Berawan dan Sore Berawan

Regional
'Pelaku Tahu Korban adalah ODGJ dan Memperkosa Korban Berulang Kali'

"Pelaku Tahu Korban adalah ODGJ dan Memperkosa Korban Berulang Kali"

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Ponorogo Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Ponorogo Hari Ini, 29 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Purwakarta Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Purwakarta Hari Ini, 29 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banyuwangi Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Banyuwangi Hari Ini, 29 Maret 2023

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pekanbaru Hari Ini, 29 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Pekanbaru Hari Ini, 29 Maret 2023

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke