Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ni Ketut Mayoni, Kepsek Beragama Hindu di Lombok Tengah yang Lulus Magister Pendidikan Islam

Kompas.com - 09/08/2022, 13:42 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Ni Ketut Mayoni (53) lulus dari pendidikan Strata Dua (S2) dengan meraih gelar magister di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Sabtu (31/7/2022).

Ni Ketut yang memeluk agama Hindu, lulus dengan peringkat Cumlaude dengan IPK 3,80 pada Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam.

Ternyata dia merupakan seorang kepala sekolah di SDN 2 Batunyala, Lombok Tengah.

Baca juga: Colok Kabel Pompa Air ke Stopkontak Saat Mandi, Remaja di Lombok Tewas Tersetrum

Toleransi tinggi

Ni Ketut Mayoni mulai masuk perkuliahan sejak 2020 dan menempuh studinya selama empat semester.

Dia mengaku menuntut ilmu dengan nyaman lantaran toleransi yang sangat kuat.

"Karena saya diterima dengan sangat baik oleh teman -teman, dosen, juga semuanya. Saya jadinya tidak merasa asing di tempat itu walaupun berbeda sendiri, toleransinya sangat tinggi," ungkap Ni Ketut.

Baca juga: Polres Lombok Tengah Tangkap 5 Pengedar Sabu, Salah Satunya Guru Honorer

Alasan ambil Prodi Manajemen Pendidikan Islam

Ditemui di ruang kerjanya, Ni Ketut mengungkapkan, alasan dirinya masuk Prodi Manajemen Pendidikan Islam adalah karena sesuai profesinya.

Menurutnya, pekerjaannya saat ini membutuhkan keilmuan soal manajemen pendidikan.

"Saya mencari jurusan ini karena sesuai tupoksi ibu (saya) sebagai Kepala Sekolah yang memang mewajibkan kita memperdalam ilmu manajemen, bagaimana mengelola sekolah dengan lebih baik," kata Ni Ketut, Selasa (9/8/2022).

Baca juga: Kasus PMK di Lombok Tengah Capai 29.491, 92 Persen Diklaim Telah Sembuh

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com