Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mata Garuda Banten
Perkumpulan Alumni Beasiswa LPDP di Provinsi Banten

Perkumpulan alumni dan awardee beasiswa LPDP di Provinsi Banten. Kolaborasi cerdas menuju Indonesia emas 2045.

Kisah Sukses Proyek Rumah Hijau Program BP2BT di Sumatera Selatan

Kompas.com - 09/08/2022, 09:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sebagai program untuk sektor perumahan dalam bentuk tunai, Program BP2BT dilaksanakan berdasarkan pedoman yang telah diatur dalam Peraturan Menteri PUPR secara konsisten dan konsekuen.

Ketentuan-ketentuan pokok seperti kriteria penerima manfaat, tingkat penghasilan, harga rumah dan persyaratan kredit perbankan, semuanya dapat diselaraskan dengan pilot project yang telah dilaksanakan oleh Pemda SumSel sehingga terjalin sinergi positif.

Lalu apa kunci sukses yang bisa dipetik dari pelaksanaan program kolaborasi tersebut?

Kunci sukses

Pemda SumSel sepenuhnya menyadari, keterbatasan sumber daya yang dimiliki dalam penyelenggaraan pelayanan publik perlu dilihat sebagai peluang untuk melibatkan berbagai pihak di luar pemerintahan.

Dalam pelaksanaan program, Pemda mengusung konsep sinergi Bussines-Community, Government & Social (BCGS).

Sektor bisnis yang terlibat, terdiri dari tiga kelompok usaha meliputi sektor perbankan, lembaga penjaminan dan pengembang perumahan itu sendiri.

Pemda juga melihat komunitas masyarakat yang terbentuk berdasarkan kesamaan profesi, sebagai entitas yang potensial untuk menjadi kelompok target mengingat adanya kohesi sosial yang dimiliki.

Dari unsur pemerintah, Pemda Sumsel berhasil menyatukan “gerak” beberapa SKPD seperti Dinas PU, Bina Marga dan Tata Ruang, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Bappenda dan Dinas Lingkungan Hidup dengan dukungan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumsel, PLN dan PDAM untuk mewujudkan green housing.

Adanya program Pemerintah Pusat seperti BP2BT melalui Kementerian PUPR, semakin meneguhkan inisiatif Pemda untuk membantu MBR informal di daerahnya, sekaligus mewujudkan perumahan hijau sebagai upaya adaptasi perubahan iklim secara global.

Dari sisi sosial, Pemda juga berhasil mendayagunakan dana Corperate Social Responsibilities (CSR) yang bersumber dari perusahaan, baik dari BUMN, BUMD maupun swasta secara bertanggung jawab.

Untuk mendukung penyediaan PSU perumahan sebagaimana ketentuan Program BP2BT, dana CSR digunakan untuk pembangunan tempat ibadah, taman bermaian, penerangan jalan, saluran irigasi dan sarana pengolahan sampah.

Implementasi CSR perusahaan seperti ini, sejalan dengan amanat pasal 74 ayat (1) Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Perseroan Terbatas.

Skema kolaborasi multi-pihak yang telah sukses diterapkan oleh Pemda Sumsel, menjadi pelajaran penting bagi Pemerintah Daerah lain di Indonesia untuk menerapkan hal serupa.

Keberhasilan ini juga menjadi insight tersendiri, khususnya bagi berbagai pihak yang concern terhadap pengembangan model kebijakan publik di Indonesia.

Dalam satu dayung bersambut, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dunia usaha dan komunitas masyarakat, terjalin satu sinergi yang saling mengisi celah masing-masing.

Rumah hijau terbangun, upaya adaptasi perubahan iklim terlaksana, masyarakat terbantu dan program pemerintah sukses dijalankan secara bersamaan.

*Analis Kebijakan – Kementerian PUPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com