Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/08/2022, 09:21 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Tim Cobra Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menangkap lima orang terduga pelaku penyalahgunaan sabu.

Lima terduga pelaku itu yakni AP (37), ED (30), MF (22), MHN (27) dan AS (28). ED merupakan guru honorer di Kecamatan Pujut.

Kasat Resnarkoba Polres Lombok Tengah, Iptu Hizkia Siagian mengatakan, penangkapan terhadap lima orang itu berawal dari laporan warga terkait adanya tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

Baca juga: Simpan Sabu di Celana Dalam, Pria di Sumenep Diringkus Polisi

Awalnya, petugas menangkap AP di sebuah kos-kosan di Kelurahan Tiwugalih, Kecamatan Praya.

Di tempat itu, petugas berhasil menyita barang bukti dua paket sabu seberat 4 gram, satu dompet warna hitam, dua unit ponsel merek Oppo dan Nokia, uang sejumlah Rp 287.000, satu tas warna hitam, buku rekening tabungan dan serangkaian alat hisap.

Selanjutnya, pada Jumat (5/8/2022), tim melakukan penangkapan di Kelurahan Semayan, Kecamatan Praya. Di lokasi itu, petugas menangkap ED, seorang perempuan yang bekerja sebagai guru honorer.

Baca juga: Tabrak Tiang, Pengendara Motor di Lombok Tengah Tewas

"ED kita amankan berdasarkan dari hasil pengakuan terduga AP bahwa dia mendapatkan barang tersebut dari terduga ED," kata Hizkia dalam keterangan tertulis, Senin (8/8/2022).

Selanjutnya, petugas menangkap MF (22) di Kelurahan Panji Sari, Kecamatan Praya. Penangkapan berlanjut terhadap MHN (27) dan AS (28) di Kelurahan Perapen, Kecamatan Praya. Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan satu paket sabu seberat 0,5 gram serta dompet dan satu celana jeans.

"Kini, kelima terduga pelaku beserta barang buktinya sudah diamankan di Sat Narkoba Polres Lombok Tengah untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata Hizkia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Kampanye Tim Sukses Capres Prabowo-Gibran di NTT, Bagikan Makanan Bergizi untuk Anak Stunting

Cara Kampanye Tim Sukses Capres Prabowo-Gibran di NTT, Bagikan Makanan Bergizi untuk Anak Stunting

Regional
4 Remaja Sempat Hilang di Gunung Kudahaya, Awalnya Mencari Sungai seperti yang Ada di Medsos

4 Remaja Sempat Hilang di Gunung Kudahaya, Awalnya Mencari Sungai seperti yang Ada di Medsos

Regional
Guru SMK di Jateng Dipecat dari Sekolah Buntut Video Viral Pesta Miras dengan Murid

Guru SMK di Jateng Dipecat dari Sekolah Buntut Video Viral Pesta Miras dengan Murid

Regional
Bocah di Kupang Pingsan Diduga Tersambar Petir di Depan Rumah

Bocah di Kupang Pingsan Diduga Tersambar Petir di Depan Rumah

Regional
10 Kg Sabu Ditemukan Dalam Honda Jazz Terparkir Depan Polsek di Aceh

10 Kg Sabu Ditemukan Dalam Honda Jazz Terparkir Depan Polsek di Aceh

Regional
Masa Kampanye Dimulai, KPU Jateng Minta Peserta Pemilu Adu Gagasan dan Visi Misi

Masa Kampanye Dimulai, KPU Jateng Minta Peserta Pemilu Adu Gagasan dan Visi Misi

Regional
1 Orang Tewas Terbakar dalam Kebakaran Rumah di Manggarai NTT

1 Orang Tewas Terbakar dalam Kebakaran Rumah di Manggarai NTT

Regional
Gara-gara Nunggak Retribusi Rp 69 Juta ke Pemkab, Sampah Warga Tegal Menumpuk di TPS Desa

Gara-gara Nunggak Retribusi Rp 69 Juta ke Pemkab, Sampah Warga Tegal Menumpuk di TPS Desa

Regional
Polisi Cari 7 Imigran Rohingya yang Kabur dari Gedung Eks Imigrasi

Polisi Cari 7 Imigran Rohingya yang Kabur dari Gedung Eks Imigrasi

Regional
Jalan Protokol di Semarang Ini Dilarang Dipasang Baliho Kampanye

Jalan Protokol di Semarang Ini Dilarang Dipasang Baliho Kampanye

Regional
Napi Kendalikan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Kalapas Pontianak Beri Penjelasan

Napi Kendalikan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Kalapas Pontianak Beri Penjelasan

Regional
Tahun Ini, 98 Warga Brebes Meninggal karena TBC

Tahun Ini, 98 Warga Brebes Meninggal karena TBC

Regional
Jaga Netralitas, 5.000 ASN Kota Mataram Dilarang Lakukan Pose Salam Jari Nomor Calon Presiden

Jaga Netralitas, 5.000 ASN Kota Mataram Dilarang Lakukan Pose Salam Jari Nomor Calon Presiden

Regional
Bawaslu Solo Awasi Penggunaan Kendaraan Dinas Saat Kampanye

Bawaslu Solo Awasi Penggunaan Kendaraan Dinas Saat Kampanye

Regional
Jadi Tersangka Korupsi, Bendahara Setda Seram Timur Ditahan di Lapas Ambon

Jadi Tersangka Korupsi, Bendahara Setda Seram Timur Ditahan di Lapas Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com