LEWOLEBA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah memeriksa sejumlah saksi terkait kematian BD (48), warga Desa Waienga, Kecamatan Lebatukan.
BD ditemukan tewas di lokasi penggembalaan ternak Tapoeha, Minggu (7/8/2022).
"Baru enam orang diperiksa," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lembata, Iptu Yohanis M. Blegur, saat dihubungi, Senin (8/8/2022).
Baca juga: Hendak Pindahkan Sapi, Warga Lembata Temukan Mayat Pria di Pohon Asam
Yohanis mengatakan, pihaknya akan mengagendakan pemeriksaan terhadap istri korban dalam beberapa hari ke depan.
Sementara terkait penyebab kematian korban masih menunggu hasil visum dari dokter.
"Nanti saya informasi setelah hasil visum et repertum (VER) dari dokter saya terima," ujarnya.
Jasad BD pertama kali ditemukan warga setempat, Hermanus Hermolo, saat hendak memindahkan ternak sapi miliknya.
Baca juga: Gedung Sekolah di Lembata Disegel Tukang, Pemkab: Siswa Tidak Boleh Dikorbankan
Hermanus yang kaget kemudian memberitahukan kepada warga setempat.
Selanjutnya, ia bersama warga kembali ke lokasi untuk menurunkan korban. Namun, BD sudah tidak bernyawa.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor (Polsek) Lebatukan. Korban lalu dibawa ke Puskesmas Hadakewa untuk divisum.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter menemukan cairan pada kemaluan korban, luka lecet pada pantat korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.