Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Tewasnya Pasutri di Mamasa, Uang Rp 10 Juta Raib, Anak Korban Selamat Usai Merintih

Kompas.com - 09/08/2022, 05:55 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kasus tewasnya pasangan suami istri (pasutri), Porepadang (54) dan Sabriani (50), asal Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), masih menyisakan misteri.

Keduanya ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Mamasa, Minggu (7/8/2022) pagi.

"Korban juga kehilangan uang sekitar Rp 10 Juta yang disimpan di bawah tempat tidur korban. Dompet korban juga hilang," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan, dikutip dari Tribun Sulbar.

Ridwan mengatakan, anak korban berinisial M (14), juga ditemukan dalam kondisi berdarah. M akhirnya berhasil diselamatkan.

Baca juga: Kepsek di Mamasa dan Istrinya Ditemukan Tewas Penuh Luka, Anaknya Kritis

Terungkapnya peristiwa ini bermula saat anak korban lainnya, Amanda (20), terbangun dari tidur sekitar pukul 07.00 WIB. Ia terbangun karena mendengar rintihan adiknya.

Amanda yang tidur di kamar depan, kemudian mendatangi kamar belakang. Di kamar itulah adik dan orangtuanya tidur. Namun, Amanda justru menemukan pemandangan yang memprihatinkan.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mamasa AKBP Harry Andreas menuturkan, di tubuh Porepadang ditemukan enam luka, yaitu di bagian kepala, leher, dan wajah. Sedangkan, di tubuh Sabriani ditemukan empat luka.

Mengenai luka di tubuh korban tewas, pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebabnya. Harry menjelaskan, polisi masih menunggu hasil resmi visum.

Baca juga: Kasus Dugaan Perampokan dan Pembunuhan di Mamasa, Polisi Bentuk Tim Khusus hingga TKP Dijaga Ketat

 

Sementara itu, anak korban yang sempat kritis telah dirujuk ke rumah sakit di Makassar, Sulawesi Selatan. Kondisinya pun semakin membaik.

“Untuk mepercepat pengungkapan kasus ini, pihak kepolisan tadi malam telah mebentuk tim khusus penangana kasus ini dan saat ini telah bergerak,” ucapnya, Senin.

Harry menerangkan, untuk membongkar kasus ini, polisi terus mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi.

"Sudah 7 orang saksi yang diambil keterangannya," ungkapnya, dilansir dari Tribun Sulbar.

Baca juga: Kepala Sekolah dan Istri di Mamasa Ditemukan Tewas, Sang Anak Kritis, Diduga Korban Perampokan

Keluarga korban berharap kasus diusut tuntas

Ambulans saat membawa jenazah kepala sekolah di Mamasa, Sulawesi Barat, yang ditemukan tewas bersama istrinya, Minggu (7/8/2022).KOMPAS.COM/JUNAEDI Ambulans saat membawa jenazah kepala sekolah di Mamasa, Sulawesi Barat, yang ditemukan tewas bersama istrinya, Minggu (7/8/2022).

Lurah Aralle Nur Endang Ramlan menyampaikan, Porepadang merupakan Kepala SMAN 2 Buntu Malangka, Mamasa. Sedangkan, istrinya seorang ibu rumah tangga.

Keluarga korban mengecam pembunuhan Porepadang dan Sabriani.

Perwakilan keluarga, Sarella, berharap agar polisi segera mengusut tuntas pembunuhan ini.

“Kami keluarga yang tidak terima tindakan keji pelaku ini, kami mendesak polisi serius mengungkap siapa pelaku pembunuhan korban,” tandasnya.

Baca juga: 6 Pelajar SMP di Lampung Keroyok Teman Sekelas hingga Tewas, lalu Tutup Mulut, Kasus Terungkap 7 Bulan Setelahnya

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Polewali, Junaedi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Dita Angga Rusiana), Tribun-Sulbar.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com