Sementara itu, anak korban yang sempat kritis telah dirujuk ke rumah sakit di Makassar, Sulawesi Selatan. Kondisinya pun semakin membaik.
“Untuk mepercepat pengungkapan kasus ini, pihak kepolisan tadi malam telah mebentuk tim khusus penangana kasus ini dan saat ini telah bergerak,” ucapnya, Senin.
Harry menerangkan, untuk membongkar kasus ini, polisi terus mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi.
"Sudah 7 orang saksi yang diambil keterangannya," ungkapnya, dilansir dari Tribun Sulbar.
Baca juga: Kepala Sekolah dan Istri di Mamasa Ditemukan Tewas, Sang Anak Kritis, Diduga Korban Perampokan
Lurah Aralle Nur Endang Ramlan menyampaikan, Porepadang merupakan Kepala SMAN 2 Buntu Malangka, Mamasa. Sedangkan, istrinya seorang ibu rumah tangga.
Keluarga korban mengecam pembunuhan Porepadang dan Sabriani.
Perwakilan keluarga, Sarella, berharap agar polisi segera mengusut tuntas pembunuhan ini.
“Kami keluarga yang tidak terima tindakan keji pelaku ini, kami mendesak polisi serius mengungkap siapa pelaku pembunuhan korban,” tandasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Polewali, Junaedi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Dita Angga Rusiana), Tribun-Sulbar.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.