Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Mempawah Tolak Nama Pelabuhan Tanjungpura, Gubernur Kalbar: Pusat yang Putuskan

Kompas.com - 08/08/2022, 18:59 WIB
Hendra Cipta,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pelabuhan Tanjungpura, di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), akan diresmikan Presiden Joko Widodo, besok Selasa (9/8/2022).

Sebelum peresmian, muncul sejumlah penolakan masyarakat terkait nama pelabuhan bertaraf internasional tersebut.

"Kami, masyarakat Mempawah menginginkan nama Pelabuhan Internasional Kijing, karena letaknya di Pulau Kijing," kata salah seorang warga, Machrudin, pada Senin (8/8/2022).

Mahcrudin mengaku kesal dan kecewa dengan Gubernur Kalbar Sutarmidji karena dianggap tidak memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Baca juga: Dicibir karena Bersuami Sopir Truk, Polwan di Pontianak Ungkap Faktanya: Bukan Sopir Biasa

"Sutarmidji tak berpihak kepada kearifan lokal, karena masyarakat mengusulkan nama Pelabuhan Internasional Kijing, namun diputuskan Pelabuhan Tanjungpura," ucap Machrudin.

Machrudin mengatakan, sebelumnya telah dilakukan pertemuan antara masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah.

Pertemuan itu mengusulkan nama Pelabuhan Internasional Kijing.

“Masyarakat merasa dibodohi terkait kesepakatan nama Pelabuhan Terminal Kijing menjadi Pelabuhan Tanjungpura. Kami geram dan kecewa,” ucap Mahcrudin.

Machrudin memastikan, dia bersama warga Sungai Kunyit dan Mempawah akan memperjuangkan dan mempertahankan nama Pelabuhan Internasional Kijing sesuai dengan apa yang sudah disepakati.

“Kami akan lakukan aksi,” ujar dia.

Warga lain, Andi Fatiwan juga menolak pergantian nama Pelabuhan Kijing menjadi Pelabuhan Tanjungpura.

 

Menurut dia, sejak awal mula dibangun, pelabuhan tersebut bernama Pelabuhan Kijing.

"Dari dulu hingga proses pembangunan proyeknya berjalan dari nol hingga hampir rampung di dalam kontrak kerja tender proyek tak ada yang namanya Pelabuhan Tanjungpura," ungkap Andi.

“Jangan kecewakan masyarakat dengan menghilangkan sejarah nama yang sudah dikenal dan disepakati bersama pemerintah daerah, dewan dan masyarakat," timpal Andi.

Baca juga: Situasi Banjir di Kapuas Hulu Kalbar, Satu Jembatan Putus, Sepeda Motor Tidak Bisa Lewat

Gubernur Kalbar Sutarmidji memastikan, sebenarnya telah mengusulkan dua nama pelabuhan yakni Pelabuhan Kijing Mempawah dan Pelabuhan Internasional Tanjungpura.

"Yang memutuskan nama itu bukan gubernur, kan ini investasi BUMN, bukan APBD," ucap Sutarmidji.

Sutarmidji menyebut, keputusan nama pelabuhan ada di tangan pemerintah pusat dan telah diputuskan namanya Pelabuhan Tanjungpura.

"Mungkin karena di Jakarta ada Tanjung Priok, Semarang ada Tanjung Mas, Surabaya ada Tanjung Perak, Sumatera ada Tanjung Balai dan banyak lagi tanjung-tanjung," ungkap Sutarmidji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com