Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kabupaten Tabalong Dipersiapkan Jadi Penyangga IKN, Bupati: Bandara Internasional hingga Pangkalan Militer akan Dibangun

Kompas.com - 08/08/2022, 18:21 WIB

TABALONG, KOMPAS.com - Pemerintah pusat tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim).

Pembangunan infrastruktur juga akan berimbas ke beberapa kawasan di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang digadang-gadang sebagai penyangga IKN Nusantara.

Sebut saja di antaranya Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tabalong.


Baca juga: Jalan Menuju IKN Gunakan Sistem Buka Tutup, Kendaraan di Atas 30 Ton Melintas Hanya Malam
Namun, jika dibandingkan dengan Tanah Bumbu dan Kotabaru, Kabupaten Tabalong memiliki keunggulan dan potensi yang lebih besar.

Selain berbatasan langsung dengan Kaltim, jarak tempuh dari Tanjung, ibu Kota Tabalong ke titik nol IKN hanya berjarak 4 jam perjalanan darat atau 217 kilometer.

Dengan segala keunggulannya itu, Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengatakan, pemerintah pusat telah berencana membangun bandara bertaraf internasional di Tabalong.

Menurut Anang, pembangunan bandara internasional itu akan dibangun di atas lahan seluas 200 hektar.

"Pemerintah Kabupaten Tabalong sudah menetapkan lokasinya di Desa Kambitin dan dibangun di atas lahan seluas 200 hektar. Alhamdulillah ini merupakan bandara internasional," ungkap Anang Syakhfiani saat dikonfirmasi, Senin (8/8/2022).

Dana yang akan digunakan untuk pembangunan bandara internasional, Anang mengatakan Kementerian Perhubungan sudah mulai akan menganggarkan untuk tahun 2023.

"Sementara untuk penyusunan kegiatan konstruksi direncanakan dimulai tahun 2025," jelasnya.

Baca juga: Jokowi Dijadwalkan ke IKN Pertengahan Agustus, Gubernur Kaltim: Groundbreaking Pembangunan Istana

Selain bandara bertaraf internasional, Anang juga menyebut pemerintah pusat akan membangun pangkalan militer di Tabalong.

"Pembangunan bandara sekaligus pangkalan militer untuk menunjang IKN Nusantara," tambahnya.

Dengan sejumlah rencana besar tersebut, Anang berharap terus mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

"Itulah persiapan kami dalam menyambut IKN. Tentu ini tidak mungkin kami lakukan sendiri. Kami tetap mohon dukungan dari pusat dan provinsi," jelasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di Tuban, 2 Korban Terluka Terjepit di Kabin

Kecelakaan Beruntun di Tuban, 2 Korban Terluka Terjepit di Kabin

Regional
Pria Ini Tewas akibat Benturkan Kepala di Sel usai Bunuh Ibunya di Masjid

Pria Ini Tewas akibat Benturkan Kepala di Sel usai Bunuh Ibunya di Masjid

Regional
Rugikan Negara Rp 6,2 Miliar, Anak Mantan Gubernur Kepri Ditetapkan Tersangka Korpsi Dana Hibah Dispora

Rugikan Negara Rp 6,2 Miliar, Anak Mantan Gubernur Kepri Ditetapkan Tersangka Korpsi Dana Hibah Dispora

Regional
Gibran Paparkan Hasil Survei Kinerja Usai Disentil FX Rudy: Ya Pak, Maaf Saya Salah

Gibran Paparkan Hasil Survei Kinerja Usai Disentil FX Rudy: Ya Pak, Maaf Saya Salah

Regional
Saat 5 Pelajar Tawuran Dihukum Mencium Kaki Ibu Mereka, Menangis dan Minta Maaf

Saat 5 Pelajar Tawuran Dihukum Mencium Kaki Ibu Mereka, Menangis dan Minta Maaf

Regional
5 Pelajar Terlibat Tawuran Ditangkap Polisi, Dihukum Mencuci dan Mencium Kaki Ibunya

5 Pelajar Terlibat Tawuran Ditangkap Polisi, Dihukum Mencuci dan Mencium Kaki Ibunya

Regional
Silang Sengkarut Ganti Rugi Lahan Warga di IKN...

Silang Sengkarut Ganti Rugi Lahan Warga di IKN...

Regional
Anak Bunuh Ayah Kandung Pakai Parang gara-gara Tak Diberi Uang untuk Beli Rokok

Anak Bunuh Ayah Kandung Pakai Parang gara-gara Tak Diberi Uang untuk Beli Rokok

Regional
Kisah Marsi, 2 Tahun PKH Anaknya Tak Cair, Pilih Berjualan Gorengan di Bulan Ramadhan demi Menyambung Hidup

Kisah Marsi, 2 Tahun PKH Anaknya Tak Cair, Pilih Berjualan Gorengan di Bulan Ramadhan demi Menyambung Hidup

Regional
1 Nyawa Hilang demi Pertahankan Lahan dari Tambang

1 Nyawa Hilang demi Pertahankan Lahan dari Tambang

Regional
15 Rumah di Sumedang Rusak Diterjang Puting Beliung

15 Rumah di Sumedang Rusak Diterjang Puting Beliung

Regional
Kecelakaan Maut Motor Tabrak Truk Mogok di Tuban, 1 Tewas dan 2 Luka-luka

Kecelakaan Maut Motor Tabrak Truk Mogok di Tuban, 1 Tewas dan 2 Luka-luka

Regional
Anggota Polda Banten Bripka DK Diduga Tewas Bunuh Diri dengan Senjata Laras Panjang

Anggota Polda Banten Bripka DK Diduga Tewas Bunuh Diri dengan Senjata Laras Panjang

Regional
Peliknya 'Kisah Cinta' Kiai Batua, Harimau Buntung di Lampung yang Susah Punya Keturunan...

Peliknya "Kisah Cinta" Kiai Batua, Harimau Buntung di Lampung yang Susah Punya Keturunan...

Regional
Kisah Pilu Balita Tewas usai Disiksa Ibu Kandung karena Perkara Busa Sabun

Kisah Pilu Balita Tewas usai Disiksa Ibu Kandung karena Perkara Busa Sabun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke