Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Disuruh-suruh, Mahasiswa di Pontianak Tikam Seniornya

Kompas.com - 08/08/2022, 13:00 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswa berinisial GM (18) asal Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap polisi atas dugaan penganiayaan dengan senjata tajam.

Korban berinisial RH (18), tak lain adalah seniornya di salah satu perguruan tinggi di Kota Pontianak, Kalbar.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kubu Raya Iptu Teuku Rivanda mengatakan, pelaku ditangkap di belakang rumah korban, Komplek Griya Husada, Kubu Raya.

Baca juga: Kronologi Lengkap Kasus Mutilasi di Ungaran, Pelaku Mutilasi Korban Jadi 11 Bagian karena Sakit Hati

"Dari tangan pelaku, juga diamankan telepon genggam milik korban," kata Teuku, Senin (8/8/2022).

Teuku menerangkan, alasan pelaku karena sakit hati dengan korban. Pelaku merasa korban arogan dan otoriter ketika berada di organisasi kampus.

Teuku mengatakan, korban kesal dengan sikap tersebut. Sakit hati itu kemudian dilampiaskan pelaku dengan berencana hendak mencelakai korban.

"Pelaku sudah menyimpan dendam dengan korban, kurang lebih satu bulan," ujar Teuku.

Untuk melampiaskan amarah, lanjut Teuku, pada Jumat (5/8/2022), pelaku masuk ke dalam rumah korban. Ia naik ke atas loteng untuk bersembunyi.

Menurut Teuku, untuk mendapatkan momentum yang pas, pelaku bersembunyi di loteng rumah korban selama sehari semalam.

Saat itu, pelaku belum dapat melancarkan aksinya, lantaran ada orangtua korban datang dari Kabupaten Sintang.

"Saat orangtua korban pulang, pelaku turun dari loteng lalu menunggu korban tepat di depan kamar. Pisau untuk mencelakai korban, sudah disiapkan pelaku," ucap Teuku.

"Korban mengalami luka akibat tusukan pisau di sejumlah bagian tubuhnya dan saat ini sudah mendapat perawatan intensif di rumah sakit," timpal Teuku.

Baca juga: Sakit Hati, Pria ini Sebar Video Mesum Mantan Kekasihnya yang Masih di Bawah Umur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com