Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kinerja Ekonomi Jatim Triwulan II 2022 Tumbuh di Atas Rata-rata Nasional

Kompas.com - 08/08/2022, 12:05 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kinerja perekonomian Jatim terus membaik setelah pandemi Covid-19 melandai.

Hal itu dibuktikan oleh kinerja perekonomian Jawa Timur Triwulan II 2022 yang tumbuh 5,74 persen year on year (yoy) dibanding triwulan II 2021.

Kinerja tersebut tercatat sebagai kinerja perekonomian tertinggi di Pulau Jawa, bahkan di atas rata-rata nasional yang tercatat sebesar 5,44 persen yoy.

Khofifah menjelaskan, kinerja perekonomian tersebut didukung mobilitas penduduk yang meningkat signifikan ditandai dengan kenaikan impresif semua moda transportasi.

"Peningkatan tingkat hunian kamar hotel serta kenaikan wisatawan mancanegara juga mendorong geliat ekonomi Jawa Timur yang luar biasa," katanya, dalam keterangan tertulisnya Senin (8/8/2022).

Kinerja tersebut juga didukung meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat yang membuat aktivitas produksi meningkat secara ekspansif.

Baca juga: Lewat Program Ekotren, Pemprov Jatim Wujudkan 4.125 Lapangan Kerja dan Turunkan Kemiskinan

“Tumbuhnya kinerja perekonomian Jatim juga beriringan dengan realisasi investasi di periode yang sama, yakni mencapai Rp 29,9 triliun,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Pencapaian tersebut mengalami kenaikan dari triwulan II tahun 2021 yoy sebesar 69,2 persen. Jumlah ini sekaligus melebihi pertumbuhan investasi nasional sebesar 35,5 persen.

Mantan Menteri Sosial itu memaparkan, investasi dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 11,3 triliun atau tumbuh 198,1 persen dari triwulan II tahun 2021 (yoy).

Kinerja perekonomian Jawa Timur Triwulan II 2022 Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa tumbuh 5,74 persen year on year (y on y) dibanding triwulan II 2021.
DOK. Humas Pemprov Jatim Kinerja perekonomian Jawa Timur Triwulan II 2022 Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa tumbuh 5,74 persen year on year (y on y) dibanding triwulan II 2021.

Sementara itu, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tumbuh sebesar Rp 18,6 triliun dengan peningkatan 34,1% yoy.

Dari capaian realisasi pada triwulan II diakumulasi dengan triwulan I, maka target investasi Jatim pada 2022 sebesar Rp 80 triliun atau sesuai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024 telah terpenuhi sebesar 66,9 persen.

Baca juga: Petani di Jatim Akui Rasakan Manfaat Besar AUTP dari Kementan

Khofifah mengatakan, pertumbuhan ekonomi Jatim juga seiring dengan realisasi investasi Jatim TW II meningkat 69,2 persen yoy melampaui kinerja nasional yang tumbuh sebesar 35,5 persen.

Kinerja tersebut juga dibarengi dengan turunnya kemiskinan Jatim periode Maret 2021-Maret 2022 sebesar 391.400 jiwa dan tertinggi secara nasional.

"Ini menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi Jatim adalah pertumbuhan ekonomi yang inklusif, di mana pertumbuhan ekonomi juga bisa dinikmati masyarakat lapisan bawah," ujarnya.

Adapun kinerja perekonomian Jatim tertinggi di Pulau Jawa mencapai 5,74 persen atau lebih tinggi dari Banten 5,70 persen, Jawa Barat (Jabar) 5,68 persen, Jawa Tengah (Jateng) 5,66 persen, Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta 5,59 persen, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 5,20 persen.

Pada periode yang sama, kinerja perekonomian Jatim secara quarter to quarter (q to q)  tercatat tumbuh sebesar 2,39 persen dibanding triwulan I 2022 .

Baca juga: Puskesmas Bantuan Warga Jatim untuk Korban Erupsi Merapi di Magelang Mangkrak

Kinerja tersebut juga tertinggi se-Pulau Jawa atau lebih tinggi dari Jabar 1,86 persen, Jateng 1,47 persen, DKI Jakarta 1,05 persen, DIY 0,96 persen, dan Banten 0,95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com