Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Berkaki Satu Ini Berjuang Hidupi Anaknya yang Lumpuh

Kompas.com - 08/08/2022, 08:57 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMASA, KOMPAS.com – Berbekal jasa servis elektronik milik tetangga yang rusak, seorang ayah berkaki satu di Mamasa, Sulawesi Barat harus berjuang menghidupi anaknya yang mengalami disabilitas.

Bija (64), tinggal bersama putra semata wayangnya Samjaya (21) di Desa Salumokanan Utara, Kecamatan Rantebulahan Timur.

Sehari-hari, Samjaya yang mengalami kelumpuhan hanya bisa beraktivitas di tempat tidur, sehingga dia membutuhkan sang ayah untuk membantunya.

Baca juga: Cerita Perempuan Karyawan Musiman Ramadhan di Bandung, Berjuang Hidupi Kelurga Lewat Kue Kering

Sementara Bija terpaksa menggunakan tongkat untuk berjalan. Sementara itu, pendapatannya juga tidak menentu.

Pekerjaannya sebagai tukang servis elektronik warga hanya dibayar seikhlasnya, sehingga tidak cukup memenuhi kebutuhan keduanya.

Karena itu, Bija harus masuk ke hutan demi mencari kayu bakar, dan dijual seharga Rp 5.000 per ikat kepada warga yang membutuhkan.

“Saya biasa juga cari kayu di hutan dekat rumah, biasanya dijual Rp 5.000 per ikat. Servis eletronik apalagu sejak pandemi makin kurang,” tutur Bija.

Dia tidak mematok biaya tetap, sehingga dia mendapatkan Rp 20.000 sampai Rp 40.000 setiap memperbaiki barang elektronik tetangganya.

Kepala Dusun Panamu, Desa Salumokanan Utara Agustinus mengatakan, Bija dan anaknya tinggal di gubuk berukuran 3x5 meter yang sangat sederhana.

Baca juga: Kisah Veteran di Gunungkidul Berjuang Hidupi Keluarga Lewat Anyaman Bambu

"Rumah yang mereka tempati tinggal ini, juga dibuat sendiri oleh Bija", ungkap Agustinus.

Berdasarkan keterangan Agustinus, Bija tinggal bersama Samjaya setelah bercerai dari istrinya beberapa tahun silam.

Kisah mereka mendapatkan perhatian, tidak hanya dari warga yang peduli dengan memberikan sembako.

Beberapa personel polisi dari Polsek Mamasa yang mengaku prihatin datang dan memberikan bantuan kepada keluarga Bija.

Selain membantu, para personel polisi juga bersilaturahmi dan terus memberikan semangat hidup kepada Bija dan anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Pelaku Perampokan Bersenjata Api di Toko Emas Blora Berhasil Ditangkap, Ternyata Komplotan Residivis

Regional
Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Mantan Gubernur NTB Hadir dalam Sidang Pencemaran Nama Baik Tuduhan Perselingkuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com