Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak RT Tolong, Saya Dipukul Suami," Teriakan Terakhir Wanita di Riau Sebelum Meninggal di Rumah Ketua RT

Kompas.com - 07/08/2022, 20:49 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Nelli Elfida (49), tewas akibat dianiya suaminya, HEN (44) di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.

Kapolsek Tambang Iptu Mardani Tohenes mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/8/2022).

"Sebelumnya terjadi cekcok antara korban dengan suaminya. Korban mengaku dipukul suaminya hingga akhirnya meninggal dunia. Untuk pelaku HEN saat ini sudah kita amankan di Polsek Tambang," ujar Mardani dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (7/8/2022).

Baca juga: ART di Cilacap Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumah Majikan

Ia menjelaskan, usai dipukul suaminya, korban lari ke rumah Ketua RT bernama Yasri Yanto. Saat itu, korban datang dengan kondisi menggigil ketakutan.

"Tolong, tolong Pak RT saya dipukuli suami saya," ucap korban kepada Ketua RT.

Selanjutnya Ketua RT berkata bahwa korban sudah aman di rumahnya.

Korban meminta tolong kepada Ketua RT untuk memasukkan sepeda motor ke dalam rumahnya.

"Setelah itu, korban telungkup di lantai di ruang tamu. Ketua RT kemudian menjemput suami korban di rumahnya, namun tidak ada. Selanjutnya, Ketua RT kembali ke rumahnya dan masih melihat korban tidur telungkup," sebut Mardani.

Melihat korban telungkup, lanjut dia, Ketua RT bersama ibu mertua korban yang bernama Nurlela mencoba membangunkan korban dengan cara menyiramkan air ke wajah korban. Namun, korban tidak kunjung bangun.

Lalu, Ketua RT mengecek nadi korban dan sudah tidak berdenyut lagi.

"Kemudian Ketua RT bersama seorang warga mencoba membalikkan badan korban, dan melihat wajah korban pucat. Ternyata, korban sudah meninggal dunia," kata Mardani.

Mengetahui korban sudah meninggal dunia, Ketua RT bersama warga mencari suami korban hingga akhirnya ditemukan.

"Pelaku dibawa ke rumah Ketua RT. Setelah itu, dilaporkan ke Polsek Tambang," kata Mardani.

Atas laporan itu, sambung dia, anggota Unit Reskrim Polsek Tambang datang untuk menangkap pelaku.

Mardani mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku mengakui perbuatannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com