Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kecelakaan Maut Expander Ditabrak Kereta Api di Cirebon, Mobil Terbakar dan 4 Tewas

Kompas.com - 07/08/2022, 17:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di saat mobil Mitsubishi Xpander tertabrak KA Argo Chirebon di Desa Kalimeang, Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (6/8/2022) malam.

Mobil naas itu terseret belasan meter lalu terbakar. Dilaporkan ada empat penumpang Mobil bernomor polisi G 1197 MG itu tewas.

Baca juga: Detik-detik Expander Ditabrak KA Argo Cheribon, Terseret Belasan Meter lalu Terbakar, 4 Orang Tewas

Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Suprapto membenarkan informasi kecelakaan itu.

“Empat orang yang ada di kendaraan mobil meninggal dunia. Jenis kelamin dan identitas belum diketahui,” katanya. Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Suprapto.

Baca juga: Kecelakaan Maut Kereta Api Tabrak Xpander di Cirebon, 4 Orang Tewas, Mobil Terbakar

Tanpa palang pintu

Suprapto menjelaskan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 20.40 Wib.

Saat itu mobil melaju ke arah jalur Pantura. Namun, sopir Expander diduga tak menyadari pada saat bersamaan melaju Kereta Api (KA) Argo Cheribon sedang melaju kencang.

Jarak yang terlalu dekat, kecelakaan pun tak dapat terhindarkan. Mobil lalu terpental sejauh belasan meter hingga terperosok ke areal persawan di samping rel kereta api lalu terbakar.

"Diduga kurang hati-hati tidak mengetahui ada kereta api yang melintas," ucap Suprapto.

“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tengok kiri - kanan ketika akan melintas di perlintasan sebidang, guna menyakinkan di kedua arah tidak ada KA yang melintas," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com