Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Membahayakan, Bom Pesawat yang Ditemukan di Blora Diledakkan

Kompas.com - 07/08/2022, 16:27 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Tim penjinak bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Jawa Tengah telah melakukan disposal atau pemusnahan terhadap bom pesawat.

Pemusnahan tersebut dilakukan di Hutan Polaman, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Minggu (7/8/2022).

Sebelumnya, benda yang diduga mortir tersebut ditemukan oleh warga saat iseng menggunakan alat metal detektor di Desa Patalan, Kecamatan Blora, pada Sabtu (6/8/2022).

Baca juga: Polisi Teliti Benda Diduga Bom Peninggalan PD II yang Ditemukan di Maluku

Kasubden Jibom Gegana Satbrimob Polda Jawa Tengah, Ajun Komisaris Polisi (AKP) M Huda mengatakan benda yang dimusnahkan tersebut merupakan jenis bom pesawat aircraft.

"Jenis bom pesawat aircraft, yang jelas peninggalan Perang Dunia Kedua, kalau enggak zaman (kolonial) Jepang, ya Belanda," ucap dia usai pemusnahan tersebut.

Terdapat dua kali ledakan dalam pemusnahan bom pesawat tersebut. Ledakan kedua suaranya lebih kencang daripada ledakan yang pertama.

Dia mengimbau kepada masyarakat, apabila menemukan benda mencurigakan yang dapat meledak untuk segera melapor ke pihak berwenang.

"Ya kita info kalau menemukan barang seperti itu kalau bisa jangan diangkat-angkat atau biarkan di tempat saja, enggak diopeni karena barang itu sangat berbahaya, bisa didengarkan suaranya seperti itu, tidak sepenuhnya meledak, kalau dalam kondisi utuh, ledakannya lebih dari itu, bisa dua atau tiga kali lipat dari tadi," terang dia.

Baca juga: Kumaidi Temukan Benda Mirip Mortir di Blora, Bermula Penasaran Cerita Orang Zaman Dulu

Dengan adanya pemusnahan benda tersebut, tentu saja dapat meminimalisir peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan.

"Sehingga kalau tidak dimusnahkan akan membahayakan masyarakat atau warga sekitar yang menemukan barang seperti itu," terang dia.

Sebelumnya diberitakan, masyarakat Blora, Jawa Tengah dihebohkan dengan adanya penemuan benda mirip mortir di Desa Patalan, Kecamatan Blora, pada Sabtu (6/8/2022).

Benda tersebut pertama kali ditemukan oleh Kumaidi (36) yang penasaran dengan cerita orang-orang terdahulu tentang adanya rudal di tempat tersebut.

"Ya pernah ada cerita dari pejuang dulu disimpan di situ, kemudian iseng-iseng saya cari di situ," ucap dia saat ditemui wartawan di lokasi.

Bermodalkan alat pendeteksi logam, ia menemukan benda yang diduga dapat meledak tersebut dengan kedalaman sekitar 70 sentimeter.

Baca juga: Masih Ada Nelayan yang Pakai Bom Ikan, Kapolres Sikka: Itu Perbuatan Melawan Hukum

Benda tersebut diperkirakan mempunyai berat sekitar 50 kilogram dan panjang kurang lebih 70 sentimeter.

"Awal mulanya iseng-iseng, nah dari cerita mbah mbah dulu ya terus iseng-iseng mencari, jam 9 tadi menemukan benda ini di sekitar makam, dekat pemukiman warga," kata dia.

Setelah menemukan benda tersebut, Kumaidi kemudian melaporkannya ke pihak yang berwajib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Hujan Disertai Angin di Semarang, Puluhan Rumah Roboh dan Pohon Tumbang

Regional
Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Sambut HUT Ke-76 Provinsi Sumut, Pj Gubernur Hassanudin: Momen Ini Jadi Ajang Evaluasi dan Introspeksi

Regional
Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Korban Banjir di Lebong Bengkulu Butuhkan Air Bersih dan Pangan

Regional
Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com