Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Mirip Mortir Ditemukan di Blora, Tim Penjinak Bom Turun Tangan

Kompas.com - 06/08/2022, 17:38 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Sebuah benda mirip mortir ditemukan di wilayah Blora, Jawa Tengah. Terkait dengan penemuan benda yang diduga dapat meledak tersebut, Polres Blora sudah berkoordinasi dengan Brimob untuk segera melakukan tindakan.

"Sore ini jibom (penjinak bom) berangkat, kemungkinan pagi besok (dilakukan tindakan)," ucap Kapolres Blora, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fahrurozi kepada kompas.com, Sabtu (6/8/2022).

Sebelum ada identifikasi dari tim penjinak bom, pihaknya belum dapat memastikan jenis benda tersebut.

"Diduga mortir, masih belum pasti menunggu tim jibom dari brimob untuk identifikasi dan tangani," kata dia.

Baca juga: Kumaidi Temukan Benda Mirip Mortir di Blora, Bermula Penasaran Cerita Orang Zaman Dulu

Sekedar diketahui, masyarakat Blora, Jawa Tengah dihebohkan dengan adanya penemuan benda mirip mortir di Desa Patalan, Kecamatan Blora, pada Sabtu (6/8/2022).

Benda tersebut pertama kali ditemukan oleh Kumaidi (36) yang penasaran dengan cerita orang-orang terdahulu tentang adanya rudal di tempat tersebut.

"Ya pernah ada cerita dari pejuang dulu disimpan di situ, kemudian iseng-iseng saya cari disitu," ucap dia saat ditemui wartawan di lokasi.

Bermodalkan alat pendeteksi logam, ia menemukan benda yang diduga dapat meledak tersebut dengan kedalaman sekitar 70 cm.

Benda tersebut diperkirakan mempunyai berat sekitar 50 kilogram dan panjang kurang lebih 70 cm.

"Awal mulanya iseng-iseng, nah dari cerita mbah mbah dulu ya terus iseng-iseng mencari, jam 9 tadi menemukan benda ini di sekitar makam, dekat pemukiman warga," kata dia.

Setelah menemukan benda tersebut, dirinya kemudian melaporkannya ke pihak yang berwajib. Tak berselang lama, anggota TNI dan Polri kemudian menuju ke lokasi tempat penemuan rudal tersebut.

Penemuan rudal tersebut sontak membuat warga sekitar berdatangan, untuk melihat benda tersebut. Saat ini bom dibawa ke rumah Kumaidi dan sudah diberi garis polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com