Agung membenarkan, sebelum ditemukan meninggal dunia di kebun kopi, korban dijemput oleh seorang temannya memakai sepeda motor. Warga sekitar rumah korban juga mengetahui hal itu.
Beberapa warga mengenali teman korban yang akhirnya diamankan polisi sebagai terduga pelaku penganiayaan.
"Sebelum korban ditemukan, atau saat dinyatakan hilang, warga dan polisi sudah mengamankan terduga pelaku. Dia teman sekolah korban. Postur tubuh korban lebih besar dari terdua pelaku," papar Agung.
Warga membawa terduga pelaku ke kantor Polsek Grabag. Kepada polisi, terduga bahkan sudah mengakui perbuatannya mencuri ponsel dan menganiaya korban sampai meninggal dunia.
"Terduga pelaku ini sudah mengakui perbuatannya. Dia juga ngaku kalau sudah sering nyolong handphone dan uang. Meskipun sebelumnya dia ganti-ganti (berbelit) menjawab pertanyaan polisi," imbuh Agung.
Pihak keluarga korban sampai saat ini masih terguncang dengan kejadian tragis yang menimpa WS. Mereka meminta pihak berwenang untuk memproses hukum pelaku dengan seadil-adilnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.