Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kebakaran RSJD Solo Tewaskan 2 Pasien, Polisi Periksa 5 Saksi

Kompas.com - 05/08/2022, 17:33 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran melanda Ruangan Puntadewa di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2022). Akibatnya, dua pasien tewas terbakar diduga terjebak api.

Menurut Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ade Safri Simanjuntak, pihaknya telah memeriksa lima orang saksi.

Selain itu, Tim Labfor dan Satreskrim Polresta Solo telah melakukan olah tempat kejadian perkara. 

"Kita akan melihat apakah ada unsur kelalaian pada petugas jaga. Nanti kita lihat hasilnya, kita sudah memeriksa lima saksi," kata Ade.

Baca juga: Kebakaran Rumah Sakit Jiwa Solo Tewaskan 2 Pasien, Gibran: Nanti Kami Tanggung Jawab

Terjebak api

Sementara itu, Wakil Direktur (Wadir) Administrasi Ub. Kepala Bagian Umum, RSJD Solo, Joko Mulyono mengatakan, kedua korban tewas adalah YA (30) pasien dari Dinsos Karanganyar dan inisial YR (33) pasien dari Blora.

Baca juga: Gadis Asal Pati Ditemukan Telantar di Rumah Kosong dan Hamil 3 Bulan, Diduga Alami Kekerasan Seksual

Kedua korban tewas diduga terjebak di dalam ruangan saat kebakaran terjadi.

Lalu, lanjutnya, korban luka bakar berat adalah berinisial AH (44), IB (25). Serta MA (44) yang mengalami luka bakar ringan.

"RSJD Surakarta turut berbelasungkawa atas kejadian kebakaran yang terjadi. Kejadian tersebut menjadi tanggung jawab manajemen RSJD Surakarta. Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan korban luka yang sedang dirawat segera diberikan kesembuhan," jelasnya.

Baca juga: Rumah Sakit Jiwa Solo Terbakar, Dua Pasien Tewas

Kronologi

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah (Jateng) dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo melakukan penyelidikan kebakaran Rumah Sakit Jiwa SoloKOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah (Jateng) dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo melakukan penyelidikan kebakaran Rumah Sakit Jiwa Solo

Joko menjelaskan, kebakaran terjadi di Ruang Puntadewa bagian timur pada sekitar pukul 03.43 WIB.

Kata Joko, ada 18 pasien yang sedang dirwat dalam ruangan tersebut.

"Yang terbakar itu di sisi timur. Penyebabnya masih dilakukan olah TKP oleh pihak kepolisian," katanya, dilansir dari TribunSolo.com.

Lalu, saat melihat api, para petugas rumah sakit segera berusaha memadamkan api dengan Apar.

"Sebanyak 10 Apar kita gunakan untuk memadamkan api, tidak berhasil, dan kami menghubungi petugas pemadam kebakaran. Dalam waktu 4 menit, Damkar sudah sampai," ujarnya.

"Setelah 10 menit petugas Damkar datang, api berhasil dipadamkan," imbuhnya.

(Penulis : Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Ardi Priyatno Utomo)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Kronologi Kebakaran RSJD Solo yang Tewaskan 2 Pasien, Api Membakar Ruang Puntadewa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com