Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan Pelajar SMP di Magelang Teman Korban, Ini Motifnya

Kompas.com - 05/08/2022, 15:19 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang remaja, WS (13), ditemukan meninggal dunia dengan tubuh penuh luka di perkebunan kopi di Desa Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (4/8/2022). 

Kapolres Magelang AKBP Mochamad Sajarod Zakun menyatakan, sudah mengamankan seorang terduga pelaku yang menganiaya korban hingga meninggal dunia.

Pelaku tidak lain adalah teman sekolah korban.

Keduanya bersekolah di SMP yang sama di wilayah Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Baca juga: Siswa SMP di Magelang Ditemukan Tewas, Sebelumnya Dijemput Teman untuk Kerja Kelompok

"Untuk sementara ini baru satu (terduga pelaku yang diamankan), yakni temannya yang mengajak keluar korban, dan yang bersangkutan juga sudah mengakui perbuatan itu," ungkap Sajarod, di Mapolres Magelang, pada Jumat (5/8/2022). 

Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena takut ketahuan telah mencuri ponsel korban.

Pelaku mencuri ponsel korban di sekolah belum lama ini.  

"Dugaan sementara, yang bersangkutan (pelaku ini) diduga mengambil barang milik korban berupa handphone, sehingga pelaku ketakutannya karena dia yang mengambil (mencuri)," imbuh Sajarod. 

Kendati demikian pihaknya masih mendalami kasus ini, apakah ada unsur kesengajaan atau perencanaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa korban. 

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh keluarga. Pada Rabu (3/8/2022) sore, korban dijemput oleh salah satu temannya sekolahnya.

 

Saat itu, teman korban pamit hendak mengerjakan tugas sekolah. Tapi, hingga Rabu malam korban tidak kunjung pulang. 

"Saat itu, korban (pergi) dengan temannya dan belum kembali ke rumah. Sehingga orangtuanya mencari dan melaporkannya ke kepala desa. Kepala desa melaporkannya ke Polsek dan langsung dilakukan pencarian korban," kata Sajarod.

Pada Kamis (4/8/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, korban ditemukan sudah meninggal dunia di perkebunan kopi warga. 

Baca juga: Puskesmas Bantuan Warga Jatim untuk Korban Erupsi Merapi di Magelang Mangkrak

Menurut Sajarod, tim dokkes Polda Jateng sudah melakukan otopsi terhadap jasad korban yang hasilnya baru akan diketahui dalam beberapa hari ke depan.

Namun, secara kasat mata, ada luka akibat benturan benda tumpul dan benda tajam di bagian kepala dan kaki korban.

"Untuk sementara ini secara kasat mata kemarin ada luka akibat benda tumpul dan benda tajam. Di bagian kepala ada, di bagian kaki ada, nanti kami lihat hasil resminya yang dikeluarkan oleh pihak rumah sakit," terang Sajarod.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com